Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Bonek Green Nord Husein Ghozali menyebut, semua pihak harus evaluasi menyusul terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 korban jiwa.
Menurut pria yang kerap disapa Cak Conk itu, semua pihak memiliki unsur kesalahan dan harus melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Saya berharap untuk ke depannya ada perubahan semua, ada evaluasi dari federasinya. Tadi ada rekomendasi TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta) juga kalau semua harus evaluasi,” ujar Cak Conk.
Dia mengatakan tidak hanya federasi saja yang harus evaluasi, tetapi juga operator, panitia pelaksana, keamanan, termasuk juga suporternya.
Ia pun berharap untuk suporter ke depannya tak lagi mengabaikan keselamatan untuk hanya mengedepankan ego masing-masing.
Cak Conk pun menilai semua pihak bersalah karena menjadi rangkaian sebab-akibat dalam tragedi tersebut.
"Sudah, jangan ke depankan ego lagi soal rivalitas dan malah tidak melihat keselamatan. Suporter juga harus bertanggung jawab dengan keselamatan dirinya sendiri,” kata Cak Conk.
"karena gas air mata, kami sepakat itu. Tapi teman teman suporter harus melihat efeknya kan itu karena turun. kalau tidak egois, tetap bisa menahan diri, itu tidak terjadi. ini harus benar-benar dievaluasi, jangan ikuti ego," tegasnya.
Cak Cok pun menyayangkan pihak Aremania yang belum menunjukkan sikap untuk mengakui kesalahan yang terjadi usai derbi Jawa Timur itu.
"Bagi teman yang merasa korban, mereka sampai saat ini juga tidak mengakui dirinya bersalah. Itu sangat disayangkan. Suporter turun ke lapangan, melempar pemain Persebaya, itu juga bersalah,” ucap Cak Conk.
"Bonek juga banyak salah. Kami mengevaluasi diri kita semua. Jangan merasa benar. Banyak yang ke depan harus diubah agar lebih baik,” lanjutnya.
(Alfarizy/M39)