TRIBUNNEWS.COM - Son heung-min mencatatkan rekor setelah namanya nangkring di urutan 11 Ballon d'Or 2022.
Pemenang Ballon d'Or 2022 diumukan di Theatre du Chatelet, Paris pada Senin, (17/10/2022) malam WIB.
Striker Real Madrid, Karim Benzema keluar sebagai peraih Ballon d'Or 2022 setelah melakoni musim yang gemilang di Real Madrid.
Baca juga: Menakar Kelayakkan Gavi Raih Kopa Trophy 2022 di Malam Penghargaan Ballon dOr
Namun, Asia patut berbangga atas raihan yang ditorehkan Son Heung-min dalam seremoni tersebut.
Pria berusia 29 tahun menempati posisi 11 dan mencatatkan rekor sebagai pemain Asia dengan peringkat tertinggi di Ballon d'Or.
Tak hanya itu, nama Son Heung-Min juga menjadi orang ketiga Asia yang mampu masuk dalam daftar nominasi setelah Seol Ki-hyeon (2002) dan Park Ji-sung (2005).
Musim lalu memang menjadi musimnya Son Heung-min yang melejit di bawah asuhan Antonio Conte.
Di tangan Antonio Conte, Son Heung-min begitu diandalkan eks juru taktik Inter Milan itu untuk mengangkat performa tim.
Dari 31 pertandingan yang sudah ia jalani, Conte memakai pakem 3-4-3 dengan memakai trio Son Heung-min, Harry Kane, dan Richarlison/Kulusevski.
Pakem tersebut sedikit berbeda dengan apa yang ia pakai saat masih menukangi Inter Milan.
Bersama Nerazzurri, hampir di setiap pertandingan Conte selalu memakai dua penyerang dengan tipikal nomor sembilan.
Kedalaman skuat yang dimiliki Tottenham memang membuat Conte meninggalkan kebiasaannya di Inter Milan.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Duel Manchester United vs Tottenham Hotspur Tersaji
Apalagi, adanya Son Heung-min yang lebih berbahaya jika dipasang sebagai seorang winger, membuat Conte melakukan adaptasi dengan menggunakan tiga penyerang di depan.
Hasilnya pun mentereng, Son menjadi top skor bagi Tottenham musim lalu dengan torehan 24 gol dan 23 di antaranya sukses ia ciptakan di pertandingan Liga inggris.
Dengan torehannya itu, catatan gol Son Heung-min bahkan kebih banyak dari Cristiano Ronaldo yang hanya mencetak 18 gol di Liga Inggris.
Hanya Mohamed Salah yang mampu menyamai torehan gol Son di Liga Inggris.
Dari adaptasi yang dilakukan pria berusia 52 tahun itu memang memperlihatkan bahwa dirinya benar-benar ingin menjadikan Son sebagai pusat serangan dari Tottenham.
(Tribunnews.com/Deivor)