News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

VIDEO Jokowi akan Robohkan dan Bangun Ulang Stadion Kanjuruhan Lebih Baik dan Sesuai Standar FIFA

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rencana akan merobohkan dan membangun ulang Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, markas dari klub sepakbola Arema FC.

Stadion ini merupakan saksi bisu Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang.

Rencana itu disampaikan Jokowi usai bertemu dengan Presiden Federasi Sepak Bola Dunia/Federation International de Football Association (FIFA) Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022).

“Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang juga akan kita runtuhkan,” kata Jokowi.

Usai dirobohkan, stadion tersebut kata Presiden akan dibangun ulang sesuai dengan standar FIFA yang menjamin aspek keselamatan penonton dan pemain.

“Kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA sebagai sebuah contoh standar stadion dengan fasilitas-fasikitas yang baik, menjamin keselamatan penonton maupun yang pemain dan juga untuk suporter. Saya rasa itu,” kata Presiden.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan terdapat tujuh rekomendasi hasil audit Stadion Kanjuruhan yang dilakukan oleh Tim Evaluasi Teknis Keandalan Stadion Kanjuruhan.

“Hasil evaluasi tim ada tujuh rekomendasi."

"Tiga di antaranya berhubungan langsung dengan kejadian kecelakaan, yang secara keseluruhan tujuh rekomendasi itu yang kita gunakan untuk kriteria terkait tugas dari Bapak Presiden untuk merehap dan merenovasi total Stadion Kanjuruhan ini,” ujar Menteri PUPR usai meninjau Stadion Kanjuruhan , Malang, Jawa Timur bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Kamis (13/10/2022).

Tujuh rekomendasi tersebut meliputi tangga tribun, pintu stadion, pintu darurat, penerangan, fasilitas toilet, pagar pembatas, dan perimeter bangunan utama.

“Pertama mengenai tangga tribun, terutama tribun ekonomi yang biasanya tidak ada tangga langsung ke tempat duduk penonton. Kedua, pintu stadion tidak ada jarak dengan anak tangga yang elevasi terlalu curam. Ketiga tidak ada pintu darurat, yang ada hanya pintu service yang tidak bisa diakses oleh penonton di tribun,” ujarnya.

Sementara empat rekomendasi lainnya terkait dengan penerangan, kamar kecil, perimeter bangunan utama stadion dengan area parkir dan pagar pembatas.

“Setelah ditetapkannya tujuh rekomendasi ini, Kementerian PUPR akan mendesain ulang Stadion Kanjuruhan untuk dilakukan rehab total sehingga lebih bermanfaat dan terhindar dari musibah serupa,” ujarnya.

Basuki berharap proses pengerjaan redesain Stadion Kanjuruhan dapat diselesaikan antara 3 hingga 4 bulan dan dapat dimulai konstruksinya pada tahun 2023. Selain itu, juga akan dibangun monumen untuk mengenang para korban tragedi Kanjuruhan

Evaluasi teknis untuk Stadion Kanjuruhan dilakukan oleh Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG) yang terdiri dari para pakar/ahli struktur bangunan, arsitektur, mechanical, electrical, plumbing (MEP), dan ahli mitigasi risiko kebakaran, serta unsur pemerintah.

Tujuan Tim KKBG adalah untuk mencari tahu penyebab kecelakaan dan mengantisipasi agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

Presiden FIFA Sebut Infrastruktur Stadion di Indonesia Harus Dibenahi

Presiden FIFA, Gianni Infantino mengatakan kehadiran dirinya di Indonesia guna membantu sepakbola Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Gianni tak ingin kejadian Kanjuruhan yang masuk dalam salah satu tragedi kelam sepakbola dunia tak kembali terjadi di kemudian hari.

Untuk itu, dirinya yang hadir bersama jajarannya ingin membantu Indonesia salah satu hal yang disoroti yakni pembenahan infrastruktur Stadion-Stadion di Indonesia.

"Kami juga akan fokus terhadap operasional Stadion di Indonesia, bagaimana operasional di dalam Stadion, bagaimana mengatur fans di stadion, dan keterikatan tim dengan fans," kata Gianni di Istana Merdeka saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (18/10/2022).

"Lalu kami juga ingin sepakbola ada untuk setiap anak-anak di Indonesia, bersamaan dengan infrastruktur di Indoneaia yang harus diperbaiki, karena infrastruktur adalah bagian yang penting, karena terkadang infrastruktur bisa jadi sebab insiden yang juga bisa terjadi di sepakbola. Kami membawa para ahli untuk mewujudkan itu dan kami ingin memastikan sepak bola Idnonesia bersinar seara global, inilah tujuan saya ke Jakarta bertemu dengan Presiden," jelasnya.

Pembenahan harus dilakukan terlebih tahun depan Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Gianni ingin gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia berjalan lancar sehingga hal itu bisa membuat citra sepakbola Indonesia jadi lebih baik di mata dunia.

"Apalagi tahun depan akan ada Piala Dunia U-20 di sini. Ini adalah kompetisi besar setelah ada Piala Dunia di Qatara tahun ini, di ajang itu, talenta talenta muda akan unjuk gigi di Indonesia, dan talenta-talenta itu akan mulai bersinar di Indonesia," kata Pria asal Swiss tersebut.

"Oleh karena itu Indonesia butuh 10 stadion yang bagus, agar ajang ini kelak bisa berjalan secara lancar di Indonesia, karena kami memiliki proyek untuk membantu agar image Indonesia di dunia jadi lebih bagus,"

"Piala Dunia akan jadi cara unik untuk mempromosikan Indonesia. Kami ingin memastikan Indonesia tidak hanya jadi tuan rumah G20 dari segi ekonomi, tapi jadi tuan rumah untuk ajang-ajang sepak bola internasional," pungkasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini