TRIBUNNEWS.COM - Proyek Liga Super Eropa kembali memasuki babak baru.
Liga Super Eropa baru saja mendapatkan bos baru setelah pihak A22 Sports Management ditunjuk sebagai pengelola kompetisi tandingan Liga Champions ini.
Bernd Reichart akan menjadi pemegang kendali dari rencana besar Liga Super Eropa ke depan.
Baca juga: Real Madrid Ikut Terseret di Sidang Neymar, El Real Sempat Perang Tawaran dengan Barcelona
Kebangkitan Liga Super Eropa disambut semringah oleh Real Madrid dan Barcelona.
Memang, Real Madrid dan Barcelona menjadi beberapa klub yang getol mendukung Liga Super Eropa ini.
Masih ada satu klub lain yang sependapat dengan El Real dan El Barca.
Adalah Juventus yang juga sepemikiran terkait kelanjutan Liga Super Eropa ini.
Barcelona bahkan ikut mengunggah diangkatnya Bern Reichart menjadi CEO Liga Super Eropa di laman resmi mereka.
Uniknya, Barcelona sama sekali tak menyebut kata-kata Liga Super Eropa dalam unggahan tersebut.
Di sisi lain, Bern Reichart langsung membuat gebrakan setelah mengisi pos sebagai bos kompetisi Liga Super Eropa.
Ia turut menyinggung jadwal kick-off kompetisi yang pernah mengundang kontroversi tersebut.
Bern mengaku musim kompetisi 2024/2025 menjadi waktu yang cukup ideal untuk memulai Liga Super Eropa.
"Musim 2024/2025? Itu waktu yang masuk akal," ungkap Bern Reichart dikutip dari Football Espana.
"Saya percaya dialog berkepanjangan akan menciptakan model kompetisi Eropa yang baik."
"Kami ingin berbicara dengan para pemangku kepentingan sepak bola Eropa dan menyamakan visi."
"Kami juga ingin melihat apakah keterlibatan yang lebih luas akan memancing masalah di sepak bola Eropa," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)