AC Milan Kesulitan Perpanjang Kontrak 2 Pilar, Bennacer Digoda Klub Inggris, Leao Ribet Konflik Agen
TRIBUNNEWS.COM - Upaya AC Milan memperpanjang kontrak dua pilar mereka, Ismael Bennacer dan Rafael Leao terkendala masalah.
Permasalahan Milan itu berkutat tak cuma soal nominal perpanjangan kontrak, namun juga faktor non-teknis.
Kendala-kendala ini bukan tak mungkin malah membuat Milan kehilangan Bennacer dan Rafael Leao seperti apa yang terjadi pada Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu yang pergi dari San Siro secara gratisan dengan status free agent.
Baca juga: Sorotan Liga Italia, Rahasia Dahsyatnya Napoli, Sinkronisasi Sempurna, Kebangkitan Sang Kvaradona
Baca juga: Berita Milan, Pasang Mata ke Loftus-Cheek, Minati Pemain Bengal Atletico, Gaji Leao Naik 50 Miliar?
Konflik Agen Rafael Leao
AC Milan dibuat cemas dengan konflik dua agen Rafael Leao baru-baru ini.Terlepas dari hal itu, ada tiga klub yang nampaknya siap memanfaatkan situasi.
AC Milan lagi-lagi harus menghadapi masalah dengan agen salah satu pemain mereka.
Sebelumnya, AC Milan sempat dibuat geram dengan kelakuan mantan agen Gianluigi Donnarumma, mendiang Mino Raiola.
Kini, AC Milan kembali dihadapkan dengan masalah agen milik winger andalan mereka, Rafael Leao.
Dilansir BolaSport dari Football Italia, Rafael Leao sendiri memiliki dua agen, yakni Jorge Mendes dan Ted Dimvula.
Baca juga: Berita AC Milan, Tatarusanu Resmi Gantikan Maignan, Tiga Striker Dalam Bidikan Rossoneri, Leao Ribet
Ted Dimvula sebenarnya lebih banyak bertindak sebagai pengacara Rafael Leao yang berurusan dengan masalah terkait legal kontrak dari winger asal Portugal itu.
Saat ini, Rafael Leao tengah melakukan negosiasi pembaruan kontrak dengan AC Milan.
Kontrak Leao bersama I Rossoneri sebenarnya baru akan habis pada 30 Juni 2024 mendatang.
Akan tetapi, AC Milan berencana memberikan kontrak baru kepada Leao sebelum pagelaran Piala Dunia 2022 berlangsung.
Ada dua alasan yang membuat AC Milan memberikan kontrak baru kepada Leao musim 2022-2023 ini.
Alasan pertama berkaitan dengan ketertarikan banyak klub top Eropa kepada Leao.
Kemudian, alasan kedua berkaitan dengan antisipasi kenaikan gaji yang signifikan usai Piala Dunia 2022 selesai.
Namun, upaya AC Milan untuk memperpanjang kontrak Leao sepertinya harus terbentur dengan satu masalah.
Masih menurut laporan Football Italia, dua agen Leao saat ini, Jorge Mendes dan Ted Dimvula, kabarnya sedang tidak satu pemikiran.
Mendes dipercaya oleh ayah Rafael Leao untuk mengurus kontrak baru sang anak dengan AC Milan.
Akan tetapi, Dimvula, yang merasa dekat dan telah direkrut sebagai agen Leao hingga Juni 2024 mendatang, merasa kalau dirinya yang berhak mengurus negosiasi dengan AC Milan.
Kondisi itu membuat proses negosiasi AC Milan dengan Leao terhambat dan tidak menunjukkan kemajuan berarti.
Padahal, I Rossoneri menargetkan kontrak baru Leao sudah diberikan sebelum Piala Dunia 2022.
Pasalnya, AC Milan benar-benar mengantisipasi permintaan kenaikan gaji yang signifikan apabila Pemain Terbaik Liga Italia 2021-2022 itu tampil apik di Piala Dunia 2022.
Kondisi semrawut yang dialami oleh AC Milan dan Leao itu rupanya hendak dimanfaatkan oleh tiga klub.
Chelsea, Manchester City, dan Paris Saint-Germain disebut-sebut tengah memantau kondisi kontrak Leao.
Ketiga klub top Eropa itu dikabarkan akan mencoba mengambil kesempatan apabila AC Milan dan Rafael Leao tidak mencapati kata sepakat.
Untuk Chelsea sendiri, mereka sebenarnya sempat mengincar Rafael Leao pada bursa transfer musim panas 2022 lalu.
Namun, tawaran Chelsea, yang dikabarkan mencapai 150 juta euro (sekitar Rp2,3 triliun), ditolak mentah-mentah oleh AC Milan.
Bennacer Dirayu Klub Inggris
AC Milan masih kesusahan memperpanjang kontrak Ismael Bennacer karena ada satu masalah yang timbul dari Liga Inggris.
AC Milan kembali mengalami kendala dalam memperpanjang kontrak pemainnya.
Usai belum menemukan titik temu dengan Rafael Leao, AC Milan kini mengalami kendala dalam memperpanjang kontrak Ismael Bennacer.
Menurut laporan Sempre Milan yang dilansir BolaSport.com, I Rossoneri ingin memperpanjang kontrak Bennacer yang akan berakhir pada Juni 2024.
Nilai tawaran gaji dalam perpanjangan kontrak senilai 3,5 juta euro atau setara Rp53 miliar per tahunnya termasuk bonus.
Namun, tawaran tersebut belum disetujui oleh pihak Bennacer.
Selidik punya selidik, ada satu masalah yang membuat Bennacer belum mau memperpanjang kontraknya di AC Milan.
Satu masalah tersebut adalah adanya proposal lisan yang dilayangkan oleh klub Liga Inggris senilai sekitar 4 juta atau setara Rp60 miliar per tahun plus bonus.
Nilai yang lebih tinggi dari penawaran AC Milan itu bisa membuat Bennacer cabut dari I Rossoneri dan bermain di Liga Inggris.
Di sisi lain, keinginan AC Milan untuk memperpanjang kontrak Benncaer tak bisa dilepaskan dari vitalnya peran pemain timnas Aljazair di lini tengah I Rossoneri.
Pasalnya, Bennacer telah digambarkan sebagai seorang deep-lying playmaker yang mumpuni.
Selain itu, Bennacer punya mobilitas tingkat tinggi di bawah tekanan dan ketangkasan yang mengesankan di ruang sempit. (Muhammad Zaki Fajrul Haq/Ivan Rahardianto/BolaSport)