TRIBUNNEWS.COM- Barcelona di ambang kehilangan pendapatan dalam jumlah besar jika mereka tersingkir di fase grup Liga Champions. Kerugian ditaksir mencapai £18 juta atau setara Rp 317 miliar.

Pada saat Barcelona memulai pertandingan melawan Bayern Muenchen di Camp Nou, Barca mungkin sudah tersingkir dari Liga Champions.

Kick off pertandingan Barcelona menghadapi Bayern Muenchen digelar Kamis (27/10) pada pukul 02:00 WIB, sedangkan pertandingan Inter Milan melawan Viktoria Plzen dimulai para Rabu (26/10) mulai pukul 23:45 WIB.

Jika Inter Milan menang atas Viktoria Plzen, maka pupuslah harapan Barcelona untuk bisa melangkah ke babak 16 Besar sekalipun jika mereka memenangkan dua pertandingan terakhir di fase grup.

Media Spanyol Mundo Deportivo telah melaporkan berapa banyak Barcelona akan kehilangan uang jika tersingkir di Liga Champions. Dikatakan klub akan kehilangan £ 18,4 juta jika mereka tidak mencapai perempat final turnamen.

Barcelona menghabiskan lebih dari £ 132 juta untuk membangun kembali tim Xavi di musim panas tetapi untuk membayar pengeluaran yang telah mereka anggarkan musim ini agar tim mencapai minimal babak delapan besar Liga Champions.

Lolos tampaknya tidak mungkin bagi tim Barcelona. Jika Barcelona finis ketiga di grup mereka, mereka akan degradasi ke Liga Europa.

Namun, kalaupun Barcelona memenangkan Liga Eropa, itu tidak akan cukup untuk menutup kerugian oleh tersingkirnya dari Liga Champions di babak awal, hadiah juara Liga Europa ditetapkan untuk mendapatkan sekitar £ 13 juta.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Barcelona akan mendapatkan sekitar £8,4 juta jika mereka mencapai babak 16 besar, dan £9,3 juta lebih lanjut jika mereka mencapai perempat final.

Mereka akan mendapatkan tambahan £11 juta untuk semi final, dan £13,6 juta atau £17.5m tergantung apakah mereka memenangkan final.

Fans Barcelona memiliki harapan besar untuk hasil positif pada saat melawan Inter Milan. Namun, yang terjadi kemudian adalah malam yang menegangkan Barcelona di ambang tereliminasi dari Liga Champions.

Tim asuhan Xavi Hernandez hanya memiliki satu kemenangan dari empat pertandingan pertama mereka di Grup C, dengan hasil imbang 3-3 di kandang melawan Inter Milan.

Jika tim Italia itu mengalahkan Viktoria Plzen yang sudah tak punya harapan melaju ke babak 16 Besar di San Siro, maka Barcelona akan tersingkir.

Untuk klub yang menghabiskan banyak uang untuk pembelian pemain termasuk Robert Lewandowski, Jules Kounde, dan Raphinha, tereliminasi dari UCL adalah hal yang memalukan.

Secara finansial, itu memberi lebih banyak tekanan pada akun klub yang memiliki utang 1,3 miliar euro ($ 1,28 miliar) di musim panas, berkat pengeluaran berlebihan dan pandemi Covid-19, sebelum presiden Joan Laporta dan dewan menarik "palancas" mereka yang terkenal- leverage keuangan.

Mereka menjual 25 persen hak siar La Liga mereka selama 25 tahun ke depan kepada perusahaan investasi Amerika Sixth Street Partners melalui dua kesepakatan, dengan total gabungan sekitar 665 juta euro.

Barcelona juga menjual dua 24,5 persen saham di Barca Studios ke Socios.com dan Orpheus Media, untuk membantu mendanai pengeluaran musim panas mereka dan mengelola tagihan upah mereka, menambahkan 200 juta euro lagi.

Klub telah mencapai perempat final Liga Champions, sehingga penyisihan grup kedua berturut-turut akan menelan biaya sekitar 20 juta euro dalam hadiah uang, tidak termasuk pendapatan dari penjualan tiket atau hak siar televisi.

Di sisi lain, mereka akan mendapatkan penghasilan dari potensi Liga Europa, meskipun secara signifikan lebih sedikit daripada yang didapat dari Liga Champions.

Mereka juga akan menghemat uang dengan tidak harus membayar bonus pemain yang terkait dengan kemajuan Liga Champions.

"Jika mereka tersingkir dari Liga Champions, mereka akan kehilangan pendapatan tetapi juga berhenti membayar bonus, sehingga menghemat uang. (Situasi mereka) tidak akan jauh berbeda musim ini," kata presiden La Liga, Javier Tebas.

Aturan pengeluaran financial fair play La Liga sendiri mencegah klub dari pengeluaran berlebihan pada biaya transfer dan gaji, berdasarkan tingkat utang dan pendapatan mereka.
Barcelona sebelumnya hanya bisa menghabiskan seperempat dari uang yang mereka peroleh sebagai hasilnya.

Memanfaatkan leverage keuangan mereka musim panas ini membantu mereka melewati aturan dan mengubah skuad, tetapi masalah musim panas mendatang memberi isyarat kecuali mereka dapat mengurangi tagihan upah mereka yang berlebihan.

"Palanca bekerja untuk tahun ini, mereka mengatakannya sendiri, tetapi untuk musim depan mereka tidak dapat melakukannya lagi, mereka harus mengurangi gaji mereka," tambah Tebas.

"Mereka tidak bisa melanjutkan dengan gaji 500 juta euro yang harus dibayar, mereka harus menguranginya menjadi 400 juta atau lebih, seperti Real Madrid dan klub besar Eropa lainnya. Jika tidak, tahun depan mereka akan kembali ke 1:4 dalam rasio pengeluaran," katanya.

Kontrak Sergio Busquets akan berakhir pada musim panas tetapi beberapa pemain dengan bayaran tinggi, termasuk Gerard Pique dan Jordi Alba memiliki kontrak lebih lama.

Tersingkir di Liga Champions tentu tidak akan membantu situasi keuangan Barcelona, ​​​​tetapi masalah yang lebih mengkhawatirkan adalah gaji yang berlebihan yang diberikan oleh rezim Josep Maria Bartomeu sebelumnya masih membebani klub.

Setelah gagal mencapai kesepakatan dengan beberapa pemain mengenai pengurangan gaji di musim panas, Laporta dan bendahara klub Ferran Olive mengajukan jaminan sekitar 11 juta euro dari uang mereka sendiri, untuk memastikan Kounde terdaftar.

Terlepas dari apakah mereka tersingkir atau ada "keajaiban" Liga Champions yang tak mungkin, kecuali Barcelona dapat mengurangi tagihan upah mereka di bulan-bulan mendatang, musim panas mendatang mereka harus lebih hemat secara signifikan.

Meski Barcelona di ambang tersingkir dari Liga Champions, namun itu tidak membuat Leon Goretzka perlu merasa bersimpati dengan Lewandowski.

Bayern Muenchen akan menghadapi Barcelona sekali lagi untuk pertandingan penyisihan grup Liga Champions.

Kemenangan Inter Milan melawan Viktoria Plzen akan memaksa Barcelona terdegradasi ke Liga Europa untuk tahun ketiga berturut-turut terlepas dari bagaimana pertandingan melawan Bayern selesai.

Tersingkirnya Liga Champions akan menjadi bencana finansial bagi FC Barcelona. Tapi bintang Bayern Muenchen tidak merasa kasihan dengan nasih Robert Lewandowski, mantan rekan setimnya.

"Lewy sangat dimanjakan di Bayern, selalu setidaknya dia melaju ke babak 16 besar. Tapi kami tidak bisa memperhitungkannya sekarang”, kata Leon Goretzka mengatakan kepada Sky Germany.

Pertandingan melawan Barcelona kata Leon Goretzka tetap klasik, dia tetap menantikannya.

"Ini akan menjadi pertandingan hebat yang kami nantikan. Kami akan melakukan segalanya untuk memenangkannya,” kata gelandang itu.

Inter Milan memiliki kunci untuk membuka pintu bagi Barcelona ke Liga Eropa.

Jika Inter menang atas Viktoria Plzen akan memaksa Barcelona terdegradasi ke Liga Eropa, terlepas apapun hasil laga melawan Bayern Muenchen. (Tribunnews/mba)

LiveON
Vidio
Kamis (27/10) Pukul 02:00 WIB

Barcelona Vs Bayern Muenchen
Liga Champions Laga Ke-5 Grup C
Stadium: Spotify Camp Nou (Barcelona)
Kamis (27/10) Pukul 02:00 WIB

Perkiraan Pemain
Barcelona (4-3-3):
Stegen; Alonso, García, Kounde, Bellerín; Jong, Busquets, Gavi; Pedri, Lewandowski, Dembele
Manajer: Xavi Hernandez

Bayern Muenchen (4-2-3-1)
Ulreich; Davies, Ligt, Upamecano, Pavard; Goretzka, Kimmich; Gnabry, Musiala, Coman; Sadio Mane
Manajer: Julian Nagelsmann

Klasemen Sementara Grup C Liga Champions
No Tim Main S.Gol Poin
1 Bayern Muenchen 4 +11 12
2 Inter 4 +1 7
3 Barcelona 4 +1 4
4 Viktoria Plzeň 4 -13 0