Media setempat melaporkan, hubungan keduanya tetap berjalan baik di pusat pelatihan United di Carrington.
Fokus Ten Hag adalah mempersiapkan skuat terbaik untuk dini hari nanti dengan Ronaldo menjadi bagian dari rencana, sementara kapten Harry Maguire, Donny van de Beek dan Aaron Wan-Bissaka juga semuanya telah kembali ke skuat.
Ronaldo sendiri telah merilis pernyataan terkait insiden di laga kontra Spurs tersebut.
Dia menegaskan, tak ada yang berubah dalam dirinya.
Tetap menjadi atlet yang sportif, dan selalu hormat kepada siapa pun seperti yang konsisten dilakukan dalam 20 tahun kariernya selama ini.
"Saya memulai karier di usia sangat muda, dengan meneladani para pemain senior. Karena itu, saya juga sekarang selalu mencoba memberi contoh kepada anak-anak muda," tulisnya di rilis tersebut.
“Sayangnya itu tidak selalu mungkin. Terkadang, panasnya momen membuat kami mendapatkan yang terbaik. Saat ini, saya terus bekerja keras di Carrington, mendukung rekan satu tim saya dan siap untuk segalanya di setiap pertandingan. Menyerah pada tekanan bukanlah pilihan. Tidak pernah," tulisnya bertekad.
Laga kontra Sheriff ini juga bisa menjadi saluran penumpahan amarah Ronaldo.
Skenario Ten Hag sepertinya sudah sangat jelas. Dia akan mengoptimalkan CR7 di liga Europa, dan bukannnya di Liga Primer.
Duduknya Ronaldo di bangku cadangan kontra Liverpool, Arsenal, dan Spurs lalu menjadi bukti.
"Setan Merah" menyambut laga ini dengan sangat percaya diri. Mereka tak terkalahkan dalam enam laga terakhir di berbagai kompetisi.
Sementara tim tamu dalam kondisi kurang kondusif. Dua hari jelang bertandang ke Old Trafford, pelatih Stjepan Tomas tiba-tiba mengundurkan diri.
Wakil dari Moldova ini wajib menyapu bersih kedua laga tersisa jika ingin lolos ke babak 16 besar.
Setelah melawan United, mereka akan menjamu Omonia Nicolas di laga pemungkas. (Tribunnews/den)