News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PSSI Minta Pembinaan Sepakbola Usia Dini Tidak Kendur

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule di acara FIFA Football for School di Lapangan Rugby Senayan, Jakarta, Jumat (28/10/2022). Iwan Bule menyatakan regenerasi sepakbola berprestasi menjadi perhatian utama dalam kepemimpinannya hingga saat ini.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan regenerasi sepakbola berprestasi menjadi perhatian utama dalam kepemimpinannya hingga saat ini.

Pencapaian yang telah diraih tim nasional junior, mulai dari level Asia Tenggara, Asia, serta dipercayanya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, kata dia, menjadi indikator mulai berjalannya pembinaan usia dini yang dilakukan PSSI.

“Tanpa ada regerenasi dan pembinaan terhadap sepak bola usia dini maka sulit untuk melahirkan para talenta yang siap memperkuat timnas senior di masa depan. Ini sudah menjadi komitmen kami dari PSSI untuk menaruh perhatian serius, salah satunya melibatkan FIFA,” kata Mochamad Iriawan di acara FIFA Football for School di Lapangan Rugby Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (28/10)

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini mengatakan untuk membuahkan pembinaan pemain usia dini mampu berprestasi harus melibatkan banyak pihak.

Baca juga: Kata Dokter PSSI Soal Pemeriksaan Kesehatan Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas U-20 Indonesia

Sejauh ini, dia mengapresiasi semakin menjamurnya sekolah sepakbola yang ada di berbagai tempat di Indonesia.

“Dari sekolah bola inilah nantinya bisa lahir para pemain hebat. Di sini mereka tidak hanya diasah kemampuan skill bermain bola saja tapi juga membentuk karakter dan mental menjadi pemain hebat,” kata ketum PSSI.

Dalam kesempatan tersebut, Iriawan juga menyampaikan sejumlah pencapaian yang telah diraih oleh timnas junior selama tiga tahun masa kepemimpinannya.

Baca juga: Ketum PSSI Ajukan Empat Pemain Dari Liga Santri Bisa Perkuat Timnas Indonesia

Di antaranya gelar juara Piala AFF U-16 2022 yang diraih Timnas Indonesia U-16 pada Agustus lalu.

Keberhasilan skuad besutan Bima Sakti ini sangat istimewa karena selama turnamen, Indonesia tidak mengalami kekalahan.

Selanjutnya lagi ada pencapaian timnas senior sebagai runner-up Piala AFF 2020 serta medali perunggu timnas U-23 di pentas SEA Games 2021.

Selain itu juga, Iriawan juga mengapreasi kerja semua pihak yang telah mampu mengangkat peringkat FIFA untuk timnas Indonesia dari peringkat ke-171 menjadi berada di urutan ke-155 pada ranking FIFA 23 Juni 2022.

Baca juga: PSSI Mulai Gelar Rapat Perdana Satgas Transformasi Sepakbola, Posisi Iwan Bule Dilindungi Statuta

“Tentunya semua pencapaian timnas dan para pemain senior ini menjadi usaha yang harus terus ditingkatkan. Jangan pernah berpuas diri hanya dengan prestasi yang sekarang sudah diraih tetapi bagaimana menjaganya. Di sinilah perhatian pada pemain bola usia dini menjadi sangat dibutuhkan. Kami dari PSSI memiliki komitmen besar tersebut,” ujar Iriawan.

Kegiatan FIFA Football for School ini merupakan rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan sejak Kamis (27/10) lalu.

Pada 28 Oktober 2022 yang menjadi puncak program ini didatangkan 30 guru olahraga dan 100 siswa-siswi untuk mengikuti serangakaian acara di Lapangan Rugby Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini