News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pablo Mari Ditusuk di Supermarket

Setelah Jadi Korban Penusukan, Begini Kondisi Pablo Mari, Dia Mengatakan Senin Ingin ke Lapangan

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pablo Mari, pemain Arsenal yang dipinjamkan ke Monza. Dia telah menjadi korban penusukan. Terjadi penusukan yang dilakukan secara acak di sebuah Supermarket di Kota Milan yang korbannya salah satunya adalah Pablo Mari. Satu orang yang merupakan kasir Supermarket tewas.

TRIBUNNEWS.COM- Pemain Arsenal yang dipinjamkan ke Monza, Pablo Mari telah menjadi korban penusukan di sebuah supermarket di Kota Milan.

Terjadi penusukan yang dilakukan secara acak di sebuah Supermarket di Kota Milan yang korbannya salah satunya adalah Pablo Mari.

Penusukan itu menimbulkan korban jiwa satu orang kasir, dan beberapa orang terluka termasuk pesepak bola Pablo Mari.

CEO Monza, Adriano Galliani membenarkan bahwa Pablo Mari menerima luka dalam di punggung dan bibirnya setelah serangan penusukan di sebuah supermarket.

Namun demikian, kondisi Pablo Mari tidak kritis. Dia bahkan mengatakan ingin ke lapangan sepak bola lagi dalam waktu dekat.

Carabibieni Italia berpatroli setelah terjadi penikaman di dalam pusat perbelanjaan di Assago, selatan Milan, pada 27 Oktober 2022. Serangan menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya termasuk pemain Arsenal, Pablo Mari. (AFP)

"Dia bilang dia ingin berada di lapangan pada hari Senin," kata CEO Monza, Adriano Galliani.

Bek pinjaman dari Arsenal sedang berada di supermarket dekat Milan ketika seorang pria Italia berusia 46 tahun melancarkan aksinya.

Pria yang berada dalam perawatan psikiatris mengambil pisau dari rak dan mulai secara acak menikam dan menyayat orang-orang di dekatnya.

Pablo Mari kebetulan berada di toko pada saat itu dan menderita luka dalam di punggungnya, jadi dibawa ke rumah sakit untuk dijahit.

Dia akan menjalani operasi pada hari Jumat untuk luka di punggungnya, tetapi telah menerima jahitan di bibirnya.

Satu orang dalam serangan itu telah dipastikan tewas, dia adalah seorang kasir di toko tersebut.

“Dia mendorong troli bersama anaknya di kursi, istrinya di sebelahnya, dan merasakan sakit di punggungnya".

“Saya membayangkan karena tinggi badannya adalah yang menyelamatkannya, karena dia terkena di sini di bahu. Sayangnya, dia melihat berandalan ini menikam seseorang di tenggorokan. Dia melihat semua yang terjadi. Itu mengejutkan,” kata Galliani kepada Sportitalia.

“Dia memiliki beberapa luka di punggung dan mulutnya. Dia tidak ingat apa yang terjadi di sana, dia mungkin terlibat perkelahian dengan orang itu, tetapi dia menerima dua jahitan di bibirnya".

"Dia terluka di punggungnya yang untungnya hanya menyebabkan luka pada otot dan bukan pada paru-paru atau organ vital lainnya. Dia tidak dalam bahaya".

“Tentu saja itu mengejutkan tim. Mereka ingin datang ke sini, kami meminta mereka untuk tidak, karena tidak bisa terlalu banyak orang di rumah sakit. Istrinya ada di sini, dia sedang diinterogasi sebagai saksi".

"Saya terus memikirkan orang malang ini, saya diberitahu bahwa kasir yang terbunuh berusia 30 tahun."

Galliani ditanya bagaimana keadaan psikologis Pablo Mari setelah pengalaman traumatis seperti itu?

“Dia tampak relatif baik-baik saja pada tingkat psikologis, tetapi saya bukan seorang petugas medis. Dia berkepala dingin. Pablo sangat kuat, dia berkata saya ingin berada di lapangan pada Senin malam. Dia memiliki kekuatan yang luar biasa.”

Monza akan bermain melawan Bologna di Stadion U-Power pada Senin malam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini