Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Duel Leicester City vs Manchester City di pekan ke-14 Liga Inggris menjadi makanan empuk bagi Erling Haaland untuk menggenapkan golnya.
Laga Leicester City vs Manchester City di Liga Inggris sendiri bakal digelar pada Sabtu, (29/10/2022) malam WIB.
Leicester City bernotaben sebagai tim kedua yang paling banyak kebobolan di Liga inggris musim ini.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Bola Malam Ini: Liga Inggris, Liga Italia dan Liga Spanyol, Live TV Online
Tim berjuluk The Foxes itu sudah kemasukan sebanyak 24 kali hanya dalam 12 pertandingan.
James Maddison cs hanya tak lebih buruk dari Bournemouth yang kebobolan 25 gol pada Liga Inggris musim ini.
Jelas, dengan rapuhnya pertahanan Leicester, striker haus gol The Citizens bernafsu untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya.
Saat ini torehan gol Haaland di Liga Inggris sudah mencapai angka 17 gol.
Tinggal tiga gol lagi bagi pria asal Norwegia itu untuk menggenapkan torehannya menjadi 20 gol dalam liga yang disebut sebagai kompetisi paling bergengsi di eropa itu.
Mantan pemain RB Salzburg ini memang terkenal sangat ambisius untuk urusan mencetak gol.
"Saya harus selalu berkembang dimanapun saya berada, saya akan menjadi pencetak gol terbanyak,"
"Jadi saya harus memperbaiki penampilan saya dan menjadi lebih baik lagi," ucap Haaland dalam wawancaranya bersama BT Sports.
Bertubuh tinggi menjulang dan berbadan kekar, tak membuat kecepatan Haaland melambat.
Ia pernah mencatat rekor kecepatan berlari Bundesliga dengan 36,04 kilometer per jam.
Angka itu mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang Alphonso Davies, yakni 35,9 km per jam.
Lewat kecepatan itulah Haaland biasa mencetak gelontoran gol selama karirnya.
Sebagian besar golnya bersama Dortmund adalah proses dari serangan cepat.
Saat menggiring bola maupun ketika bergerak tanpa bola, kecepatan yang ia miliki sama-sama mematikannya.
Ditambah postur tubuh Haaland yang tinggi besar menyulitkan pemain lawan untuk menjaga pergerakannya.
Baca juga: Prediksi Skor Brighton vs Chelsea Liga Inggris: Kans Graham Potter Kalahkan Sang Mantan
Haaland juga pandai dalam mencari celah pertahanan lawan, ia akan mencari ruang sebesar mungkin untuk dapat berlari mengejar ataupun menggiring bola.
Haaland mampu mencetak gol dengan pergerakannya sendiri, yaitu berlali dan melewati lawan, ia juga dapat mencetak gol dari luar kotak penalti memanfaatkan kualitas tendangan kaki kirinya.
Ia lebih dari sekedar Sergio Aguero dan Harry Kane yang membutuhkan banyak peluang untuk mencetak gelontoran gol.
Postur tubuh dan kecepatannya menjadi atribut mencolok yang membuat Haaland menjadi mesin pencetak gol di usia yang begitu muda.
Haaland tidak terlalu butuh peluang besar agar mencetak gol, karena ia mampu memanfaatkan peluang sekecil mungkin untuk dapat ia sarangkan ke gawang lawan.
(Tribunnews.com/Deivor)