TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 250 kuburan ditemukan di tanah milik pemain Barcelona, Gerard Pique.

Diketahui, Gerard Pique memiliki lahan di Spanyol yang nantinya akan dibangun sebuah hotel mewah.

Setelah 250 kuburan ditemukan, Gerard Pique pun harus rela lahannya digali.

Baca juga: 5 Pemain di Liga Spanyol dengan Bayaran Tertinggi, Gerard Pique Raup Rp 15 Miliar per Minggu

Dan saat ini, Gerard Pique harus menunda proyek pembangunan hotel mewahnya tersebut.

Dikutip dari Mirror, Gerard Pique akan membangun sebuah hotel mewah yang terletak di Costa del Sol, Spanyol.

Saat membeli lahan tersebut, Gerard Pique harus merogoh kocek sebesar 20 juta dolar AS atau setara dengan Rp 313 miliar.

Ditemukan 250 Makam

Seorang arkeolog, Alberto Cumpian, bahkan harus turun tangan terkait penemuan ratusan makam yang berada di lahan milik Pique tersebut.

Bahkan, Alberto Cumpian mengatakan jika makam tersebut adalah salah satu situs pemakaman terbesar di Spanyol.

Ia juga mengkonfirmasi bahwa makam yang ditemukan sangat bersejarah dan merupakan penemuan yang luar biasa.

"Kami telah menggali sekitar 250 makam, yang sebagian besar kosong."

"Mungkin, makam itu tidak pernah digunakan, dan tidak cukup berharga untuk dilestarikan."

"Ini adalah salah satu pekuburan terbesar di negara ini," kata Alberto Cumpian.

Akibat dari penemuan tersebut, proyek pembangunan hotel Pique harus ditunda dalam waktu yang ditentukan.

Pique harus mendapatkan lampu hijau untuk melanjutkan pembangunan hotel miliknya.

Menurut Cumpian, proyek pembangunan hotel Pique nampaknya bisa diteruskan pada Januari 2023 mendatang.

Baca juga: Barcelona Jalin Kerja Sama dengan Spotify, Gerard Pique Diharuskan Pakai Jersey Bertuliskan Shakira

Rencana Masa Depan

Pique tampaknya sudah mulai menyiapkan rencana masa depannya selain di dunia sepak bola.

Karena sejatinya, seorang pesepak bola tentunya pasti akan pensiun.

Selain hotel, Pique juga telah meluncurkan Kosmos, yaitu sebuah perusahaan investasi olahraga dan media pada 2018 lalu.

Dan saat ini, perusahaan Kosmos yang ia kelola telah mempekerjakan lebih dari 100 orang. 

“Saya bermain di sini di Barcelona dan saya menyadari bahwa saya memiliki waktu di mana saya menyelesaikan pelatihan dan saya akan pensiun."

"Saya benar-benar ingin menjajaki kemungkinan melakukan bisnis usaha, tetapi ini bukan tentang bisnis atau membuat uang."

"Memang benar ketika Anda memasuki dunia ini, Anda ingin menghasilkan uang karena [itu pertanda] Anda berhasil dan inilah yang Anda inginkan."

"Tetapi yang sangat saya sukai dari proses ini adalah bertemu dengan orang-orang yang sangat menarik yang jauh lebih pintar dari saya," kata Pique.

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)