TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menanggapi kekalahan timnya di kandang Bayern Munchen dengan skor 2-0 pada hasil Liga Champions matchday terakhir ke-6, Rabu (2/11/2022) dini hari.
Berlangsung di Allianz Arena, pertahanan Inter Milan langsung kebobolan gol pada menit 32.
Benjamin Pavard menjadi aktor pembuka keunggulan Bayern Munchen setelah meneruskan umpan Joshua Kimmich.
Baca juga: Rekap Hasil Liga Champions Tadi Malam Pembalasan Liverpool Sukses, Munchen Sempurna, Atletico Merana
Selepas turun minum, Inter Milan tidak berhasil mengejar gol penyama kedudukan dan harus kembali kebobolan pada menit 72.
Erix Maxim Choupo-Moting menutup kemenangan Bayern Munchen menjadi 2-0.
Menyikapi kekalahan anak asuhnya, Simone Inzaghi menyinggung keputusan pengadil lapangan yang tidak memberi penalti.
Skuad Nerazzurri sempat bermain dominan pada awal laga hingga terjadi insiden handball di area penalti Bayern Munchen.
Tepatnya menit kedelapan, Sadio Mane terlihat melakukan handball di kotak terlarang pertahanannya.
Namun wasit tidak memberikan tendangan penalti untuk Nerazzurri seusai mengulasnya dengan VAR.
Menurut Inzaghi, hadiah penalti yang gagal didapatkan Nerazzurri membuat fokus sedikit menurun.
Akibatnya, Nerazzurri pun gagal mendapatkan momentum untuk mencetak keunggulan lebih dahulu.
Terlepas insiden tersebut, arsitek berusia 46 tahun itu mengakui kualitas Bayern Munchen yang bermain luar bisa selama 90 menit pertandingan.
“Bayern adalah tim dengan kualitas luar biasa, tetapi Inter memiliki pendekatan awal yang bagus," buka Simone Inzaghi dikutip dari laman Football-Italia.
"Kami memiliki peluang dari Lautaro dan penalti, namun tidak jadi,"