TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas U20 Indonesia, Rabbani Tasnim, mengaku bahwa skuad Garuda Muda masih kurang fokus meskipun sukses mengalahkan Timnas U20 Moldova.
Rabbani Tasnim mengaku bahwa pada menit-menit awal, Timnas U20 Indonesia masih kurang fokus.
Menurut Rabbani Tasnim, hal tersebut yang menjadi penyebab Timnas U20 Indonesia kebobolan terlebih dahulu.
Baca juga: Hasil Timnas U20 Indonesia vs Moldova U20: Marselino Ferdinan Garang, Garuda Muda Menang!
Seperti yang diketahui, Timnas U20 Indonesia kebobolan lebih dulu lewat gol cepat Bulmaga pada menit ke-6.
Tertinggal 1-0 di awal pertandingan, Timnas U20 Indonesia masih kesulitan dalam mencetak gol.
Di babak kedua, Rabbani Tasnim dan kawan-kawan sukses membalikkan keadaan.
Pada menit ke-58, Rabbani Tasnim sukses mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.
Lalu, keran gol Timnas U20 Indonesia pun bertambah melalui Muhammad Ferarri (73’) dan Marselino Ferdinan (79’).
Alhasil, Timnas U20 Indonesia berhasil menang atas Timnas U20 Moldova dengan skor 3-1, Selasa (1/11/2022) di Stadion Manavgat Attaturk, Antalya, Turki.
Masih Kurang Fokus
Dikutip dari YouTube PSSI, Rabbani pun mengakui bahwa Timnas U20 Indonesia masih kurang fokus dalam menjalani pertandingan.
“Evaluasi mungkin ke depannya kita akan lebih fokus ya karena tadi kita kebobolan di menit-menit awal, di saat kita belum fokus sepenuhnya,” kata Rabbani seusai pertandingan.
Timnas U20 Indonesia akan kembali menghadapi Timnas U20 Moldova di laga uji coba selanjutnya, Jumat (4/11/2022) mendatang.
Menjelang pertandingan tersebut, Rabbani pun berharap rekan-rekannya bisa memperbaiki fokusnya.
“Jadi di pertandingan berikutnya kami akan lebih fokus supaya hal itu tidak terjadi lagi,” tambah Rabbani.
Baca juga: Bakal Jumpa Timnas U20 Indonesia, Pelatih Irak Sebut Persaingan Grup A Tidaklah Mudah
Tetap Bersyukur
Terlepas dari masalah kurang fokus, Rabbani tetap bersyukur dengan kemenangan yang diraih Timnas U20 Indonesia.
Terlebih lagi, skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut sempat jebobolan terlebih dahulu.
“Pertandingan hari ini kita bersyukur bisa meraih hasil maksimal yaitu kemenangan."
“Meski pun kita kemasukan lebih dulu tapi kita bisa membalikkan keadaan menjadi kemenangan,” pungkas Rabbani.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)