TRIBUNNEWS.COM - Kekompakan skuad Real Madrid dalam mengarungi Liga Spanyol musim ini nampak sejak jauh-jauh hari.
Akan tetapi, kekompakan para pemain Real Madrid tersebut justru menimbulkan dilema bagi seorang Brahim Diaz.
Sebagaimana diketahui, Brahim Diaz adalah pemain Real Madrid yang saat ini sedang dipinjamkan ke AC Milan.
Baca juga: Tujuan AC Milan Kunjungi Indonesia, Pamer Trofi Scudetto & Aksi Simpatik Tragedi Kanjuruhan
Ia baru akan kembali ke Santiago Bernabeu setelah musim 2022/2023 berakhir.
Artinya, Diaz harus meninggalkan AC Milan yang sangat berjasa bagi perkembangan kariernya.
Lebih dari itu, pemain 23 tahun tersebut juga sudah nyetel dan paham betul dengan skema main Rossoneri.
Brahim Diaz sukses menjelma sebagai salah satu andalan Rossoneri di lini tengah.
Ia kerap menjawab kepercayaan itu dengan sumbangan gol atau assist bagi sisi merah kota Milan.
Pria berdarah Spanyol juga mampu merebut hati fans dengan performa yang konsisten.
Di saat ia mulai benar-benar nyetel, Brahim Diaz kemungkinan besar harus angkat kaki dari San Siro.
Ia mesti kembali ke Real Madrid yang memang menjadi pemilik sah sang pemain.
Roda kehidupan nampaknya akan berputar 180 derajat bagi Diaz ketika kembali ke Liga Spanyol.
Ia harus memulai proses adaptasi dengan skema permainan dan taktik yang berbeda dari sebelumnya.
Ditambah lagi, Real Madrid dijejali para pemain bintang di posisi di mana Diaz bermain.
Mau tak mau, ia mesti berbagi jam terbang dengan para penggawa tersebut.
Padahal di AC Milan, Brahim Diaz bisa dibilang tak kesulitan mendapakan jam main.
Kehadiran Charles De Ketelaere pun tak bisa menghentikan dominasi eks penggawa Manchester City tersebut.
Untuk itu, ia perlu menimbang banyak opsi setelah kembali ke Real Madrid di ujung musim 2022/2023.
Kembali ke Real Madrid berarti ia harus berjuang lagi dari bawah untuk mendapatkan menit bermain.
Atau, ia akan memutuskan pindah ke AC Milan demi status dan reputasi yang sudah aman bersama Rossoneri.
(Tribunnews.com/Guruh)