TRIBUNNEWS.COM - Sosok Sadio Mane belum lama ini diabadikan dalam sebuah patung yang dibuat oleh orang-orang di kampung halamannya, Bambali, Senegal.
Namun, patung Sadio Mane yang ada di Senegal tersebut turut menuai sorotan.
Pasalnya, ekspresi wajah dari patung tersebut dirasa kurang mewakili sosok Sadio Mane.
Baca juga: Timnas Senegal Bukanlah Favorit, Sadio Mane Sebut Prancis dan Spanyol Calon Juara Piala Dunia 2022
Meski demikian, tak sedikit pula yang memuji bentuk patung ini secara keseluruhan.
Di luar kontroversi yang mengiringi patung tersebut, kontribusi Sadio Mane pada kampung halamannya tak perlu diragukan.
Bahkan, tindakan mulia eks pemain Liverpool ini perlu mendapatkan apresiasi lebih.
Pasalnya, ia sudah menggelontorkan banyak uang untuk membangun beragam fasilitas umum di sana.
Mane tercatat membangun rumah sakit, stasiun pengisian bahan bakar dan kantor pos.
Dikutip dari Sportbible, ia juga berencana akan membangun sekolah menegah pertama di kampung halamannya nanti.
Mane menyiapkan dana sekira 200 ribu Poundsterling untuk mewujudkan hal tersebut.
Kini, Sadio Mane tengah menikmati petulangan bersama Bayern Munchen.
Ia didapuk sebagai salah satu pemain adalan Bayern di berbagai kompetisi.
Tak perlu waktu lama baginya untuk beradaptasi dengan permainan tim.
Ia langsung moncer dan mencetak banyak gol dan assist bersama Die Roten.
Mane juga ikut andil mengantarkan Munchen lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan sempurna.
Sadio Mane sebenarnya juga pernah mendapat sorotan beberapa waktu lalu.
Salah satu sorotan yang mengarah kepadanya waktu itu adalah soal handphone milknya.
Mane tertangkap kamera memiliki handphone yang kondisinya tak lagi mulus.
Retak di bagian layar menjadi sorotan utamanya waktu itu.
Meski demikian, ia bersikeras tak mau mengganti handphone dengan alasan masih berfungsi.
(Tribunnews.com/Guruh)