News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Akan ke Malang: Berdoa Hingga Berikan Bantuan

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyapa anak-anak peserta FIFA Football for School di Lapangan Rugby Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022). Mochamad Iriawan menegaskan, regenerasi sepak bola berprestasi menjadi perhatian utama dalam kepemimpinannya hingga saat ini. tanpa ada regerenasi dan pembinaan terhadap sepak bola usia dini maka sulit untuk melahirkan para talenta yang siap memperkuat timnas senior di masa depan. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa akan genap 40 hari pada Rabu (9/11/2022).

Berbagai kegiatan seperti tahlilan hingga doa bersama dilangsungkan untuk mendoakan korban tragedi Kanjuruhan.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun turut mengagendakan dirinya ke Malang guna mendoakan dan memberikan sumbangan kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

“Rencananya (ke Malang) tapi besok saya RDP (Rapat Dengar Pendapat), ya nanti mungkin hari Kamis kesana, yang penting saya bisa berdoa kembali di sana tapi kan RDP enggak mungkin saya tinggalkan, mungkin kalau tidak hari Kamis, hari Jumat ke sana,” kata Iriawan usia rapat dengar pendapat bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

“Saya akan berdoa dan memberikan bantuan sedikit kepada para korban-korban yang ditinggal,” sambungnya.

Seperti diketahui, pasca tragedi Kanjuruhan Liga 1, Liga 2 hingga Liga 3 dihentikan sementara.

Tragedi Kanjuruhan pun jadi awal pembenahan sepakbola Indonesia.

Bahkan PSSI telah membentuk satgas transformasi atau task force sepakbola Indonesia yang dihuni oleh berbagai Kementerian dan Polri.

Iwan Bule menjelaskan satgas task force terus bekerja hingga pada tanggal 15 November mendatang hasil task force akan diserahkan kepada Presiden Jokowi.

“Task force masih sedang berjalan. Masing-masing kementerian ada tugasnya. ini dokumennya ada di saya. Jadi kami terus bekerja. Kami harap tanggal 15 [November] itu sudah bisa kami serahkan ke pemerintah untuk sampai ke Pak Presiden dari pak menpora tentunya,” ujar Iwan Bule.

“Di sana nanti akan ada kementerian bekerja apa, itu harus ditindak lanjuti action plannya kira-kira gitu,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini