Di musim debutnya bersama Milan, Messias mencetak enam gol dan memberikan tiga assist dalam 32 pertandingan di semua kompetisi, membuktikan opsi rotasi yang berguna dan andal.
Seperti dilansir Sky Sports Italia, Messias terpaksa berhenti saat sesi latihan Milan di Milanello karena diduga mengalami masalah otot.
Dia akan menjalani serangkaian tes tetapi ada kekhawatiran bahwa dia bisa absen untuk pertandingan mendatang melawan Fiorentina.
Jika pemain Brasil itu disimpan, Stefano Pioli harus memilih antara Rade Krunic atau Charles De Ketelaere untuk menggantikannya.
Pemain Belgia berusia 21 itu tidak menjadi starter dalam lima pertandingan terakhirnya dan ingin tampil mengesankan setelah awal yang lambat di Lombardy.
Laga Kembalinya Riccardo Saponara ke San Siro
Sementara itu, jelang pertandingan ini, gelandang Fiorentina, Riccardo Saponara menantikan laga di San Siro.
"San Siro adalah stadion yang spesial," katanya dikutip La Viola.
Riccardo Saponara saat ini main di Fiorentina, tetapi pada periode 2013–2015 dia pernah bermain di Milan.
Dia berbicara kepada saluran TikTok resmi tim Tuscan 2 hari sebelum pertandingan di San Siro yang akan mempertemukan Milan asuhan Stefano Pioli dan Fiorentina asuhan Vincenzo Italiano.
"San Siro adalah stadion yang spesial, untuk semua orang dan sangat menggairahkan karena dalam beberapa tahun terakhir Milan telah menjadi tim dengan level yang sangat tinggi dan memiliki pengikut yang luar biasa di stadion ini, Laga akan menjadi pertempuran yang sangat menantang," katanya.
"Kami memiliki semua kepercayaan diri untuk menempatkan Rossoneri dalam kesulitan dan untuk menggerogoti beberapa poin dari tim yang telah menjadi kepastian di tim kami. Itu tidak akan mudah, karena mereka membutuhkan poin dengan segala cara dan kami ingin melanjutkan catatan positif kami," katanya.
AC Milan memiliki rekor bagus melawan Fiorentina dan telah memenangkan 19 dari 44 pertandingan terakhir yang dimainkan antara kedua tim, sebaliknya, Fiorentina meraih 13 kemenangan.
Fiorentina tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan tandang terakhir mereka di Serie A dan rekor itu dapat diperpanjang menjadi empat pertandingan untuk pertama kalinya di bawah Vincenzo Italiano.