TRIBUNNEWS.COM - Wawancara Cristiano Ronaldo dengan jurnalis The Sun soal Manchester United menggemparkan dunia sepakbola.
Narasi yang dikeluarkan Ronaldo hampir semuanya mengkritik Manchester United yang dianggapnya 'problematik'.
Menurut Ronaldo, Manchester United setelah era Sir Alex Ferguson tak mengalami perkembangan apapun.
Baca juga: Danilo Pereira Ingin Bantu Cristiano Ronaldo Cetak Gol Timnas Portugal di Piala Dunia 2022
Justru sebaliknya, Setan Merah menjadi tim komersil yang hanya mementingkan pemasukan ketimbang prestasi.
Salah satu yang paling disorot Ronaldo adalah infrastruktur yang ada di Manchester United.
"Tak ada perubahan sejak saya pergi, kolam renang, hingga gym," kata Cristiano Ronaldo dilansir The Sun.
"Bahkan teknologi, infrastruktur di sana tak mengalami perubahan dan perkembangan."
"Itu masih sama saat saya berusia 20 hingga 23 tahun," lanjutnya dengan nada kaget.
Faktanya, tak cuma peraih 5 Ballon d'Or itu yang menyuarakan keresahannya dengan Manchester United.
Para mantan pemain dan pelatih Setan Merah pun juga dibuat geleng-geleng dengan seluk beluk yang ada di tim asal kota Manchester itu.
Bahkan, Alexis Sanchez sempat dibuat kapok bergabung bersama Setan Merah dan berharap kembali ke Arsenal setelah melakoni satu musim dengan United.
"Setelah bermain satu musim, saya pulang dan berkata kepada agen saya untuk kembali dengan Arsenal," kata Sanchez dilansir Sky Sports.
"Kadang sesuatu tak terlihat saat kamu tidak berada di dalamnya dan saya masih ingat di sesi latihan pertama saya merasakan sesuatu yang tidak enak."
Sanchez mengalami musim yang 'horor' bersama Manchester United, didatangkan sebagai calon goal getter, torehan gol yang winger justru seret.
Dari 45 pertandingan, pria asal Chile itu hanya mampu menyumbangkan lima gol.
Terakhir, kritikan tajam juga sempat diberikan oleh Jose Mourinho di tahun 2019.
Saat itu, The Special One sukses mengantar Manchester United finish di peringkat kedua klasemen Liga Inggris.
Dengan kalimat menyindir kondisi klub, Mourinho memberi narasi menohok dalam sesi wawancaranya bersama Sky Sports.
"Salah satu karier terbaik kepelatihan saya adalah memebawa Man United berada di peringkat 2 Liga Inggris."
"Saya berani mengatakan ini karena orang-orang tak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di belakang."
(Tribunnews.com/Deivor)