News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Gempa Cianjur, Dua Pemain Asing Persikabo 1973 Absen Latihan: Dybal dan Lucas Ketakutan

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persikabo 1973, Bruno Dybal saat Latihan di Lapangan Luar Stadion Pakansari, Jumat pagi (29/7/2022). Gempa yang berpusat di Cianjur pada Senin (21/11/2022) membuat Dybal meminta izin absen lantaran menjaga keluarganya yang ketakutan.

Gempa Cianjur, Dua Pemain Asing Persikabo 1973 Absen Latihan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dua pemain asing Persikabo 1973, Lucas Gama dan Bruno Dybal, absen dalam sesi latihan sore rutin di lapangan luar Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Tak hadirnya dua pemain asal negeri samba Brasil itu dikonfirmasi oleh pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurjaman saat ditemui di sela-sela latihan.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengatakan, Dybal dan Lucas Gama izin kepada dirinya seusai merasakan gempa bumi berkekuatan (magnitudo) 5,6 yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pukul 13.21 WIB.

Baca juga: Shin Tae-yong Kesal Pemain Timnas Indonesia U-20 Asal Tackle Lawan di Kotak Penalti

Baca juga: Timnas Indonesia Sudah Punya Asnawi dan Pratama Arhan, Shin Tae-yong Ganti Posisi Asli Sandy Walsh?

"Dybal dan Lucas karena tadi ada gempa, buat (pemain) asing mereka sedikit takut karena mereka bersama keluarga di apartemen, sehingga saya izinkan untuk tidak ikut latihan pada sore hari ini," ungkap Djanur.

Gempa yang terjadi di Cianjur itu memang dirasakan sampai ke kawasan Bogor, bahkan sampai DKI Jakarta.

Kendati demikian, Djanur mengatakan, skuad Laskar Pajajaran - julukan Persikabo, tetap melangsungkan latihannya pada sore hari ini.

"Enggak, ini secara umum pemain yang lain sesuai dengan schedule atau materi latihan yang saya siapkan, jadi tidak terganggu dengan adanya gempa. Cuaca pun cukup bagus hari ini, tidak hujan," ungkap Djanur.

Berdasarkan keterangan dari Kementerian PUPR, lalu lintas jalan nasional Puncak-Cipanas-Cianjur tertimbun longsor akibat dampak gempa, Senin (21/11/2022) (Kementerian PUPR)

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, 20 orang dikabarkan meninggal dunia akibat gempa Magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur Herman Suherman.

Menurutnya, berdasarkan data dari rumah sakit, tercatat 20 orang meninggal dunia.

"Sudah 20 orang yang meninggal dan masih ada juga korban tertimbun belum dievakuasi," kata Herman Suherman, Senin (21/11/2022).

Sementara itu, untuk korban luka hingga saat ini tercatat 200 orang.

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah.

"200 korban gempa masuk rumah sakit, baik karena luka ringan ataupun berat," ujarnya.

(Alfarizy/M39)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini