TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah sukses menyuguhkan Oranje Indonesia Festival kepada 3 ribu penggemar untuk merayakan sepak bola di Jakarta pada 25 November lalu, federasi sepak bola Belanda, KNVB berkunjung ke Indonesia Timur, salah satunya Jayapura pada 2-4 Desember 2022 untuk melihat para penggemar di sana setelah bertahun-tahun setia mendukung Oranje.
Sejak tiba di Bandara Internasional Sentani, KNVB mendapatkan sambutan hangat dari para penggemar Oranje.
KNVB yang diwakili oleh Kepala Strategi Pemasaran Internasional KNVB, Ilja Dijkstra dibuat terkesan dan disambut langsung kepala suku Kampung Yoboi dengan nyanyian tradisional setibanya di Kampung Yoboi, Danau Sentani.
Sebaliknya, KNVB memberikan jersey bertanda tangan penuh para pemain Oranje kepada kepala suku.
Selama berada di Papua, KNVB mengunjungi 'Desa Piala Dunia' yang terkenal di Kampung Nelayan, Dok Sembilan, untuk melihat antusiasme masyarakat setempat merayakan Piala Dunia tahun ini.
“Luar biasa, kami sangat senang mengunjungi masyarakat yang memiliki komunitas dengan cinta dan passion yang besar untuk sepak bola. Di Yoboi, saya melihat berbagai bendera di sana, seperti Brasil, Argentina, Portugal, Jerman dan lain-lain,” kata Ilja Dijkstra.
“Sangat menyenangkan melihat semua bendera dapat dipasang di tempat yang sama. Inilah indahnya sepak bola, itu menyatukan semua orang, tidak peduli negara mana yang Anda dukung,” sambungnya.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan KNVB mendapatkan pengalaman berkonvoi menggunakan perahu di Laut Argapura.
Komunitas penggemar lokal memprakarsai ini sebab mereka berpikir lebih aman daripada berkonvoi di jalan, dan setidaknya 15 perahu berpartisipasi dalam konvoi laut untuk menghebohkan hari pertandingan (Belanda vs AS).
"Saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Itu adalah pengalaman yang luar biasa yang akan saya ceritakan kepada semua rekan saya di KNVB," tambah Ilja.
Pada hari yang sama, KNVB mempersembahkan lukisan mural untuk para penggemar di Jayapura sebagai hadiah. Muralnya sendiri terletak di Jalan Gerilya 102, Abepura.
“Lukisan mural ini merupakan hadiah untuk mengakui keberadaan komunitas penggemar. Kami memilih lukisan mural karena hadiah ini akan berada di lokasi itu tidak hanya dalam hitungan jam tetapi hari atau bahkan bulanan,” kata Ilja.
Pada lukisan mural tersebut terdapat desain Singa dan Garuda yang berdiri berdampingan, dengan tulisan Oranje Indonesia serta bendera Belanda dan Indonesia.
Seperti kita ketahui, sejak Oktober 2021, KNVB menamai program 'Oranje Indonesia' untuk seluruh kegiatan di Indonesia karena mewakili kedua negara.
KNVB memahami bahwa masyarakat Indonesia memiliki Timnas Garuda sebagai tim utama mereka dan ingin menggaungkan pesan bahwa tim Oranje dapat menjadi tim favorit kedua mereka.