Fisik Terkuras Lawan PSM Makassar, Bhayangkara FC Tetap Bidik Kemenangan Hadapi RANS Nusantara FC
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain belakang Bhayangkara FC, Abdul Rachman menilai harusnya Bhayangkara FC bisa meraih kemenangan saat menghadapi PSM Makassar.
Akan tetapi kurang optimalnya penyelesaian akhir membuat tim berjuluk The Guardians tersebut harus berbagi satu poin usai bermain imbang tanpa gol.
Ia pun berharap laga selanjutnya kontra RANS Nusantara FC, The Guardians mampu bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.
Baca juga: Argentina vs Kroasia, Bersiap Lihat Sisi Jahat Messi dan Taktik Kotor Tim Tango di Semifinal
“Mewakili teman-teman saya rasa pertandingan sore ini cukup berjalan menarik dan seharusnya kita dapat tiga poin. Kalau lihat pertandingan tadi kita pantas dapat 3 poin karena kita dapat peluang mutlak di depan gawang beberapa kali,” kata Abdul Rachman seusia laga, Senin (12/12/2022).
“Tapi satu poin ini tetap kita syukuri untuk jadi modal kita bangkit di pertandingan berikutnya,” sambungnya.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan jeda waktu pertandingan yang singkat ini membuat para pemainnya kelelahan.
Ia berharap para pemainnya bisa benar-benar menjaga kondisi fisik.
Pada laga kontra RANS Nusantara FC yang bergulir Jumat (16/12/2022) kemungkinan ia bakal merotasi beberapa pemainnya yang akan dilihat dari kondisi fisik.
“Kalau kelelahan sudah pasti. Saya sendiri juga lelah, kompetisi begini tapi ini yang terjadi kami harus menyikapi salah satuya recovery yang bagus, yang lain seperti makanan, istirahat, terutama psikologis pemain dalam arti kita harus melihat juga kondisi pemain ini bisa main di pertandingan berikutnya, jadi ada rotasi,” pungkasnya.
Dengan raihan imbang ini, skuat berjuluk The Guardian tersebut masih tertahan di peringkat ke-14 dengan torehan 13 poin hasil dari tiga kali menang, empat kali imbang dan enam kali kalah.
Sementara itu, PSM Makassar masih membuntuti sang pemuncak klasemen, Bali United dengan terpaut satu poin.