Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong benar-benar mempersiapkan para pemainnya jelang tampil di Piala AFF 2022 saat menjalani pemusatan latihan di Bali.
Shin Tae-yong memang pertama-tama menggembleng para pemain dengan latihan fisik. Pasalnya sebelum TC, liga di Indonesia sempat terhenti.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang melihat langsung kondisi para pemain saat TC di Bali membeberkan bahwa tim pelatih menggunakan teknologi pengukur kondisi pemain.
Menurut Iriawan teknologi tersebut sangat membantu tim pelatih untuk melihat sejauh mana kondisi pemain saat berlatih.
“Kita melihat TC kemarin itu berat ya dari jam setengah empat sore dan sudah disiapkan komputer yang memonitor perkembangan fisik pemain. Jadi ketahuan di situ mana yang capek, mana yang belum maksimal,” beber Iriawan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (18/12/2022).
“Itu ketahuan dan kami sudah disampaikan. Jadi dengan teknologi sport science sekarang beliau bisa lihat bagaimana perkembangan pemain dan betul misal pemain A yang merah dan itu bilang iya karena kurang latihan sebelumnya. Jadi ini memang yang saya inginkan, anak-anak bisa jadi pemain yang bagus, kompak,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Iriawan juga melihat sudah adanya kekompakan para pemain terutama dengan pemain naturalisasi.
Pemain baru naturalisasi yang masuk dalam 23 nama hanya Jordi Amat, sementara Sandy Walsh yang sudah ikuti TC Timnas Indonesia tak dibawa.
Sejauh ini belum diketahui alasan mengapa Sandy Walsh dicoret atau tak dibawa. Kemungkinan Sandy tak dibawa lantaran tak mendapatkan izin dari klubnya, KV Mechelen lantaran Piala AFF tak masuk dalam agenda FIFA.
“Adaptasi dari pemain naturalisasi cukup cepat. Saya tanya ke dia (Jordi Amat) katanya cukup cepat beradaptasi dengan pemain kita dan kerja sama cukup baik dan pemain kita juga merangkul pemain naturalisasi. Mereka juga sudah bisa berbahasa indonesia sedikit-sedikit,” pungkasnya.