TRIBUNNEWS.COM - Calon pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Rafael Struick kini berada di Jakarta dan telah mengunjungi kantor PSSI.
Rafael Struick bersama ibundanya mengunjungi kantor PSSI untuk membahas proses administrasi yang akan dijalani.
Kemudian berkas administrasi Rafeal Struick akan diserahkan ke KEMKUMHAM untuk segera ditindaklanjuti.
Dilansir dari Twitter @PSSI, Senin (19/12/2022), terlihat Rafael Struick mendatangi PSSI bersama sang ibunda.
Kedatangan Rafael Struick itu diterima langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan alias Iwan Bule.
Dalam unggahan Twitter PSSI, nampak Rafael Struick hadir mengenakan baju batik berwarna biru.
Kemudian Rafael Struick bersama ibunya juga sempat berfoto dengan Iwan Bule.
Baca juga: Head to Head Timnas Indonesia vs Kamboja Piala AFF 2022, Skuad Garuda Unggul Telak & Tak Terkalahkan
Diketahui sebelumnya, Rafael Struick merupakan pemain dengan keturunan Belanda-Indonesia.
Rafael Struick sempat mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas U-20 di Spanyol.
Rafael ikut dalam TC timnas U-20 Indonesia ini karena Shin Tae-yong ingin melihat lebih dulu kemampuan pemain tersebut.
Sebab kedatangannya saat itu disebut sebagai pemain trial.
Dengan status tersebut Rafael pun mampu unjuk diri selama mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.
Rafel bermain dalam tiga laga uji coba melawan Slovakia U-20, Valerenga U-20, dan Malaga U-20.
Dari tiga laga tersebut, Rafael Struick berhasil menyumbang satu gol.
Setelah penampilannya bersama timnas U-20, Shin Tae-yong pun merekomendasikan Rafael Struick agar diproses naturalisasi.
Diketahui, Rafael Struick menimba ilmu sepak bola di Akademi Forum Sport, kemudian pindah ke RKAVV Leidschendam pada 2020.
Dia tidak lama bertahan di akademi tersebut karena Struick langsung masuk Akademi ADO Den Haag.
Kini, ia tercatat sebagai pemain di tim Liga 2 Belanda itu.
Bersama ADO Den Haag U-21, Struick telah mencetak satu gol dan dua assist dari sembilan laga yang dimainkan.
Ia biasa bermain sebagai pemain sayap kiri, bisa juga menjadi sayap kanan hingga penyerang utama.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)