Menpora: Penonton yang Bawa Flare Tak Akan Bisa Masuk SUGBK Buat Tonton Timnas Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menyampaikan pesan kepada penonton jelang ajang Piala AFF 2022.
Menpora Amali mengimbau penonton yang hadir langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tak membawa flare atau sejenisnya.
Hal itu ia sampaikan saat peninjauan Stadion GBK bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Curhat Shin Tae-yong Timnas Indonesia Dipandang Enteng Klub Elkan Baggott dan Sandy Walsh
Baca juga: Tinjau SUGBK Bareng Menpora, Kapolri Sebut Penonton Piala AFF 2022 Maksimal 70 Persen dari Kapasitas
"Pemeriksaan kami ketat sebelum masuk. Jadi jangan bawa apa-apa daripada diperiksa dan ketahuan, itu jadi risiko," imbau Menpora Amali.
"Kalau membawa flare, lebih baik jangan karena pasti tidak akan bisa masuk," tegasnya.
FIFA sebagai induk sepak bola dunia memang melarang penonton untuk membawa flare ke dalam area stadion.
Hal itu tertuang dalam FIFA Stadium Safety and Regulations, pasal 52 huruf C butir i.
Sementara itu, Piala AFF 2022 akan dihadiri penonton dengan kapasitas 70 persen dari total jumlah tempat duduk.
Kapolri Listyo mengatakan, pemberian izin kapasitas itu berdasarkan dengan manajemen resiko terhadap ajang Piala AFF 2022.
"PSSI telah mengajukan permohonan izin untuk penyelenggaraan Piala AFF. Kita tindaklanjuti dengan melakukan penilaian risiko, dan kemarin kami telah mengeluarkan izin untuk kegiatan Piala AFF bisa dihadiri penonton," ujar Listyo
"Untuk saat ini kami berikan maksimal 70 persen dari kapasitas penonton. Kami juga sudah sampaikan ke direktur (PPKGBK), ada beberapa hal yang perlu ditambahkan untuk kemudian standar FIFA tentunya lebih maksimal," sambungnya.
Untuk diketahui, Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan perdana di Piala AFF dengan menghadapi Kamboja, Jumat (23/12/2022).
Timnas Indonesia tergabung dalam grup A bersama dengan Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.
(Alfarizy/M39)