News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Liga 1: Persik Kediri Gagal Nyekor, Arthur Irawan Samakan Liga 1 dengan Boxing Day Liga Inggris

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persik Kediri menghalau serangan pemain Persikabo 1973 pada pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (20/12/2022). Hingga wasit meniup pluit panjang babak pertama kedua tim belum mencetak gol sehingga skor imbang 0-0. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Persik Kediri tak bisa raih kemenangan meskipun banyak peluang pada laga lawan Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (21/12/2022).

Hasil skor kacamata, 0-0 membuat Arthur Irawan cs masih terdampar di dasar klasemen sementara Liga 1.

Pada pertandingan ke depan, Persik Kediri yang berada di dasar klasemen harus berhadap dengan Persis Solo yang bertepatan dengan momen perayaan Malam Natal (24/12/2022).

Baca juga: PSIS Semarang vs Bali United Liga 1: Novri Setiawan Waspadai Lini Depan Laskar Mahesa Jenar

Melalui konferensi pers setelah pertandingan Arthur mengungkapkan dirinya tak keberatan bermain ketika Natal dan siap menampilkan permainan yang terbaik.

"Ini mungkin pertama kalinya kita main waktu Malam Natal namun sebagai pemain kita harus profesional," ujarnya.

"Walaupun bertepatan dengan Malam Natal kita fokuskan untuk melawan Persis Solo. Setelah itu baru saya fokus untuk liburan dan makan malam bersama keluarga saya," tambahnya.

Arthur samakan pertandingan Liga 1 Indonesia dengan boxing day di Liga Inggris.

"Di Liga Inggris kan juga ada boxing day, jadi sebagai pemain profesional saya harus berikan 100 persen untuk Persik Kediri dengan objektif bukan untuk liburan melainkan menang vs Persis Solo," ucapnya.

Bagi Arthur untuk pertandingan vs Perskiabo 1973 di malam ini yang terpenting adalah dapat poin.

"Kita memang dapat banyak peluang di pertandingan malam ini namun belum bisa cetak gol. Yang terpenting dari pertandingan ini adalah kita dapat poin. Memang Persikabo 1973 bermain sangat kuat. Semoga di pertandingan selanjutnya kita lebih kuat lagi," ucapnya.

Pertandingan berjalan cukup keras dengan hadirnya kartu merah untuk Kemaluddin, pemain Persikabo 1973.

Walaupun Persikabo 1973 bermain dengan 10 pemain di menit ke-80, Persik Kediri tak mampu cetak gol.

Motivasi kedua tim memang membuat pertandingan ini menjadi menarik.

Persikabo 1973 menginginkan kemenangan perdana sedangkan Persik Kediri harus berjuang pada zona degradasi.

Persik Kediri tak mampu meneruskan trend kemenangannya pada laga sebelumnya kontra Dewa United.

Dari sistem bubble Liga 1 Indonesia, Persik Kediri baru memperoleh lima poin.

Tentunya pada pertandingan terakhir di putaran pertama Liga 1 Indonesia Persik Kediri bertekad untuk meraih kemenangan.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini