Chant 'Salam Satu Jiwa' Menggema di Laga Indonesia vs Kamboja: Pajang Spanduk Soal Tragedi Kanjuruhan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laga Timnas Indonesia vs Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (23/12/2022) dihadiri puluhan ribu suporter Timnas Indonesia.
Hal yang menarik, suporter yang datang, selain memberikan dukungan penuh buat Timnas Indonesia yang tengah bertanding, juga menyuarakan pesan terkait Tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Kilas Balik Tragedi Kanjuruhan, Perkara Gas Air Mata, Apa Kabar Berkas Tersangka?
Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia vs Kamboja, Dua Blunder Jordi Amat, Egy Keserimpet, Demam Panggung?
Seperti pantauan Tribunnews.com, khususnya di Tribun Selatan dan Utara SUGBK tak henti-hentinya bernyayi - mendukung Timnas Indonesia saat menghadapi Kamboja,
Babak pertama usai, Indonesia unggul dengan skor 2-1.
Namun, dalam momen tersebut suporter yang berada di Tribun Selatan (Ultras Indonesia) turut memampangkan spanduk bertuliskan soal Tragedi Kanjuruhan.
Mereka pun menyanyikan lagu salam satu jiwa milik Arema dan yel-yel 'Pak Polisi jangan ikut kompetisi'.
Sementara itu di Tribun Utara, ribuan suporter juga turut menyuarakan pesan Tragedi Kanjuruhan.
Bahkan di Tribun Utara terpampang jelas spanduk bertuliskan 'Mereka bukan meninggal tapi dibunuh'.
Spanduk yang awalnya dipampangkan oleh suporter pun kemudian diletakan dipagar denga cara diikat.
Akan tetapi tak berselang lama ada beberapa petugas yang terlihat menghampiri dan meminta kepada suporter untuk melepas spanduk tersebut.