Pihak ketua panitia penyelenggara pertandingan di Manahan Solo, Ginda Ferachtriawan buka suara setelah pemberhentian laga malam ini.
Ginda yang juga anggota DPRD kota Surakarta mengatakan ia belum pernah menjumpai genangan seperti ini di Manahan.
"Sejujurnya tidak pernah ada genangan yang sebesar ini. Untuk standar perawatan kami pasti konsultasikan oleh pihak yang terkait. Selama Piala Presiden dan Liga 1 kemarin kan tidak pernah ada masalah," ujarnya.
Ginda juga mengecek Kondisi hujan di sekitar Kota Surakarta dan nyatanya memang hujan berjalan sangat deras.
"Saya sudah tanya ke sekitar, bahwa memang genangan juga terjadi di wilayah Solo. Jadi memang hujannya yang turun dengan intensitas tinggi," tambahnya.
"Drainase aman, bisa dilihat pada menit terakhir sebelum diputuskan untuk penundaan pertandingan memang sudah cukup baik kondisi lapangan. Sudah melalui tes dari kedua tim dan wasit namun yang memutuskan bukan dari pihak kami."
"Yang jelas bagi saya adalah masalah drainase masih bisa dimaklumi. Jika nanti perlu perbaikan akan saya sampaikan ke pihak kementerian PUPR," tutupnya.
Kini pertandingan belum diputuskan akan dilanjutkan kapan karena menunggu rapat dari pihak terkait.
Opsi penyelenggaraan pertandingan bisa paling cepat terjadi keesokan hari atau mungkin paling lama pada bursa transfer Januari tahun depan.
Ginda menambahkan pertandingan juga belum tentu berlangsung di Stadion Manahan Solo. (*)