Laporan Wartawan Tribunnews.com/Bayu Panegak
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan antara PSS Sleman vs Persija Jakarta resmi dihentikan karena hujan deras di Stadion Manahan Solo, Jumat (23/12/2022).
Wasit menghentikan pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2022/2023 saat babak kedua baru berlangsung tiga menit.
Pertandingan harus dihentikan karena drainase di Stadion Manahan tidak mampu menampung debit air yang tinggi akibat hujan deras.
Setelah sekitar 30 menit, wasit dan asistennya sempat memasuki lapangan untuk melihat genangan air.
Baca juga: Hujan Deras, Laga PSS vs Persija Dihentikan Sementara, Venue Piala Dunia U20 Tergenang Air
Wasit akhirnya memutuskan pertandingan dihentikan. Sejauh ini, belum diketahui pasti kapan pertandingan PSS Sleman kontra Persija Jakarta akan dilanjutkan.
Melalui pantauan langsung dari Stadion memang terlihat banyaknya genang air yang mengitari lapangan.
Ini menyebabkan aliran bola kurang berjalanan lancar.
Hujan sebetulnya sudah turun dari menit ke-10 babak pertama namun sistem drainase Stadion Manahan masih mampu mengatasinya.
Curah hujan semakin tinggi pada menjelang babak kedua dimulai.
Tepat pukul 16.10 WIB wasit memutuskan untuk memberhentikan pertandingan.
Pada awalnya kebijakan penundaan adalah 30 menit, namun setelah menunggu selama 55 menit kondisi stadion tak kunjung membaik.
Wasit berserta kedua kapten, Kim Jeffrey Kurniawan dan Andritany Ardhiyasa sudah mengecek kondisi lapangan.
Semua pihak menilai rumput Stadion Manahan belum layak. Meskipun telah berkurang dari awal babak kedua yang lalu.
Pihak ketua panitia penyelenggara pertandingan di Manahan Solo, Ginda Ferachtriawan buka suara setelah pemberhentian laga malam ini.
Ginda yang juga anggota DPRD kota Surakarta mengatakan ia belum pernah menjumpai genangan seperti ini di Manahan.
"Sejujurnya tidak pernah ada genangan yang sebesar ini. Untuk standar perawatan kami pasti konsultasikan oleh pihak yang terkait. Selama Piala Presiden dan Liga 1 kemarin kan tidak pernah ada masalah," ujarnya.
Ginda juga mengecek Kondisi hujan di sekitar Kota Surakarta dan nyatanya memang hujan berjalan sangat deras.
"Saya sudah tanya ke sekitar, bahwa memang genangan juga terjadi di wilayah Solo. Jadi memang hujannya yang turun dengan intensitas tinggi," tambahnya.
"Drainase aman, bisa dilihat pada menit terakhir sebelum diputuskan untuk penundaan pertandingan memang sudah cukup baik kondisi lapangan. Sudah melalui tes dari kedua tim dan wasit namun yang memutuskan bukan dari pihak kami."
"Yang jelas bagi saya adalah masalah drainase masih bisa dimaklumi. Jika nanti perlu perbaikan akan saya sampaikan ke pihak kementerian PUPR," tutupnya.
Kini pertandingan belum diputuskan akan dilanjutkan kapan karena menunggu rapat dari pihak terkait.
Opsi penyelenggaraan pertandingan bisa paling cepat terjadi keesokan hari atau mungkin paling lama pada bursa transfer Januari tahun depan.
Ginda menambahkan pertandingan juga belum tentu berlangsung di Stadion Manahan Solo. (*)