Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendukung Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, menyampaikan pesan duka.
Pesan yang berisi pesan duka Tragedi Kanjuruhan awal Oktober silam itu disampaikan dalam laga Timnas Indonesia kontra Kamboja di fase grup Piala AFF 2022, Jumat (23/12/2022).
Khususnya di tribun utara SUGBK, kelompok suporter yang dikenal dengan nama La Grande Indonesia itu membentangkan spanduk bertuliskan 'mereka bukan meninggal tapi dibunuh'.
Spanduk itu dimaksudkan atas Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban sebanyak 135 jiwa usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di laga pekan ke-11 Liga 1 2022/23.
Lebih lanjut, dari informasi yang didapatkan oleh Tribunnews, sejatinya, La Grande Indonesia melakukan koreografi sebanyak dua kali.
Pertama adalah dengan berdiam diri dengan tak menyanyikan yel-yel di awal babak pertama yang kemudian disusul dengan menyanyikan yel-yel khas Aremania, Salam Satu Jiwa (Sasaji), hal itu ditujukan atas bentuk empati terhadap publik Armenia.
Tak hanya itu, selain spanduk yang bertuliskan pesan di atas, La Grande Indonesia juga membentangkan kain hitam polos, masih dengan maksud serupa, yaitu menyampaikan duka mendalam untuk publik Singo Edan - julukan Arema.