News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Persib Diimbangi Persikabo 1-1, Luis Milla Kaget dengan Pertahanan Skuad Djadjang Nurdjaman

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla (tengah) bereaksi di pinggir lapangan pada laga Persik Kediri vs Persib Bandung dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (7/12/2022) malam. Persib Bandung menang 0-3 dari Persik Kediri. TRIBUN SOLO/Muhammad Nursina

Laporan wartawan Tribunnews.com/Muhammad Nursina

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla kaget dengan permainan Persikabo 1973 saat bertanding pada pekan 17 Liga 1 2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/12/2022) malam.

Persib Bandung mendominasi permainan dalam 2×45 menit plus tujuh waktu tambahan babak kedua.

Berdasarkan statistik Liga Indonesia Baru, angka penguasaan bola Persib Bandung mencapai 74 persen berbanding 26 persen milik Persikabo 1973.

Baca juga: Fakta Hasil Persikabo vs Persib di Liga 1: Milla Batal Cemberut, Misi Djanur Lukai Mantan Ambyar

Total tembakan yang dihasilkan Ciro Alves dan kolega jauh menggungguli Gustavo Tacontins, 22 shot berbanding 7.

Tim asuhan Djadjang Nurdjaman tak lepas dari tekanan skuad Luis Milla.

Pertahanan yang kokoh, solid, serta efektifitas serangan diaplikasikan dengan baik oleh Ryan Kurnia dan kolega.

Buktinya, Persikabo sukses membuka keunggulan lebih dulu melalui sontekan Gustavo Tacontins yang memanfaatkan umpan Ryan Kurnia.

Namun setelah itu, Gilang Ginarsa dkk menerima tekanan bertubi-tubi dari skuat Maung Bandung.

"Saya sedikit kaget dan menjadi pembelajaran bagi saya," kaya Luis Milla usai pertandingan.

"Saya kaget dengan tim Persikabo yang melakukan defence terlalu dalam (ke bawah) kemudian terlalu banyak pemain berkumpul di sana (lini pertahanan)," sambungnya.

Meski begitu, mantan pelatih Timnas Indonesia itu bersyukur anak asuhnya tetap memberi perlawanan dengan mencari celah dari berbagai sisi untuk bisa menyamakan kedudukan.

Termasuk upayanya memainkan Victor Igbonefo di penghujung waktu pertandingan dengan menempatkannya sebagai striker.

"Akan tetapi tim selalu berusaha mencari berbagai kemungkinan, termasuk dj babak kedua saya mencoba memasukkan Victor, bukan untuk mengisi lini pertahanan tetapi di lini depan pada menit-menit akhir sebagai seorang striker," ungkapnya.

"Kemudian saya meminta kepada seluruh pemain untuk bermain melebar ke samping dan melakukan crossing dan akhirnya kita bisa mendapatkan satu poin dengan mencetak gol (penyeimbang)," terang pelatih asal Spanyol.

"Dengan hasil 1-1 saya pikir tim pantas mendapatkan hasil ini," pungkasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini