News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Mantan Penyerang Arsenal Kevin Campbell Sebut Eddie Nketiah Perlu Buktikan Kemampuannya

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Arsenal Inggris Eddie Nketiah merayakan setelah mencetak gol ketiganya, yang keempat Arsenal selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Liga Inggris antara Arsenal dan Sunderland di Stadion Emirates di London pada 21 Desember 2021. Mantan penyerang Arsenal, Kevin Campbell, sebut Eddie Nketiah perlu membuktikan kemampuannya karena ia akan gantikan peran Gabriel Jesus di lini depan The Gunners selama beberapa laga ke depan.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan penyerang Arsenal, Kevin Campbell, sebut Eddie Nketiah perlu membuktikan kemampuannya karena ia akan gantikan peran Gabriel Jesus di lini depan The Gunners selama beberapa laga ke depan.

Jesus mengalami cedera lutut saat membela Brasil di Piala Dunia 2022 dan akan absen sampai empat bulan ke depan, berdasarkan laporan Football London.

Arsenal akan memulai kampanyenya di Boxing Day Liga Inggris pada Selasa (27/12/2022) pukul 03.00 WIB melawan West Ham United di Stadion Emirates.

Saat ini, Martin Odegaard dkk sedang memimpin klasemen Liga Inggris, unggul lima poin atas pesaing terdekatnya, Manchester City.

Cederanya Jesus akan menjadi kehilangan besar bagi Arsenal sebab ia adalah sosok kunci yang membuat penyerang Arsenal begitu dinamis dan tajam, tetapi Campbell yakin Nketiah punya kemampuan yang baik untuk mencetak gol.

Baca juga: Prediksi Skor Brentford vs Tottenham Hotspurs di Liga Inggris, The Lilywhites Dijagokan Menang 0-2

“Banyak dari itu adalah kepercayaan, Tom," ucap mantan penyerang itu kepada Tom Canton, jurnalis Football London.

"Karena Eddie [Nketiah] belum memainkan banyak pertandingan dan pada akhirnya Anda harus membuktikannya."

“Dengar, pada akhirnya kita berada dalam pertarungan perebutan gelar."

"Kami unggul lima poin dan semua orang mulai sedikit cemas karena kami ingin mempertahankannya, kami ingin memenangkan pertandingan dan kami ingin mengejutkan semua orang untuk memenangkannya."

“Eddie telah dipertahankan oleh manajer [Arteta], yang sangat bagus untuk kepercayaan dirinya, tapi ini adalah 'waktunya membuktikan'."

"Kami selalu tahu Jesus akan menjadi starter, tetapi jika ia cedera, di sinilah Eddie bisa menjadikan dirinya pahlawan, jujur ​​​​saja," tutur Campbell.

“Kami memainkan gaya sepak bola yang bisa ia mainkan karena satu hal yang kami lakukan adalah menciptakan peluang."

"Jika Eddie dapat membuat perbedaan di ujung lapangan dan cukup tajam di sana, itu mungkin akan cukup untuk membantu kita sampai ke titik ketika Jesus bisa kembali."

“Jika dia melakukannya dengan sangat baik, siapa yang tahu apa yang akan terjadi."

"Itu selalu sulit ketika striker utama Anda absen, ini adalah sesuatu yang kita semua takuti dan itu terjadi, jadi saya pikir beberapa pemain lain perlu mengambil tanggung jawab dan bukan hanya Eddie."

“Tapi jelas Eddie akan menjadi pengganti langsung, jadi dia harus membuktikannya."

"Dan Anda tahu Tom, saya sering mengatakan bahwa saya tidak yakin apakah dia bisa melakukannya, tetapi saya ingin prediksi saya salah," kata Campbell.

Striker Arsenal, Eddie Nketiah (kanan) mencetak gol pertama timnya ke gawang Bodo/Glimt selama pertandingan sepak bola Grup A Liga Eropa UEFA di Emirates Stadium, pada 6 Oktober 2022. (Daniel LEAL / AFP)

Pria berusia 52 tahun itu berpendapat jika gaya permainan Jesus dan Nketiah sedikit berbeda.

Ia mengharapkan Nketiah tetap bermain dengan gaya yang biasa ia mainkan.

Di sisi lain, Campbell menyarankan para pemain Arsenal lain sedikit mengubah pola permainan yang biasa mereka lakukan dan berusaha untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada Nketiah.

“Saya pikir Eddie harus memainkan permainan alaminya, tetapi saya pikir dia belajar banyak dari melihat cara Jesus dalam bagaimana dia menghubungkan permainan Arsenal," ucap mantan penyerang Timnas Inggris U-21 itu.

"Kadang-kadang Anda harus bermain lebih dalam karena melawan bek tengah yang besar itu tidak mudah baginya."

“Jadi, Anda turun lebih dalam untuk melihat apakah mereka keluar dari zona pertahanan mereka, jika mereka tidak keluar, Anda menyentuh bola dan kemudian Anda bergerak."

"Saya pikir kami mungkin harus berubah, Odegaard dan Xhaka mungkin harus mengubah cara mereka bermain."

“Padahal kita bisa menyerahkannya [bola] kepada Jesus dan dia akan menahannya, dia akan menggiring bola, dia akan mengalahkan orang, tetapi itu bukan gaya permainan Eddie."

"Dia akan mendapatkannya [bola], dia akan menahannya dan berlari lagi; Saya pikir kita harus mencoba dan menempatkannya di zona bek terakhir, dan kita harus banyak mengandalkan Xhaka, Odegaard, Saka, dan Martinelli untuk memberikan servis ke Eddie."

“Kami tahu jika dia mendapat servis, seorang fox in the box, kami berharap dia mencetak gol."

"Jika beban itu terlalu besar untuknya, kita mungkin melihat perubahan dengan Martinelli masuk mengisi pos itu, tetapi dia [Nketiah] pantas mendapatkan kesempatannya dan dia telah bersabar, jadi semoga saja berhasil,” ucapnya.

(Tribunnews.com/Muhamad Deni Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini