TRIBUNNEWS.COM - Kylian Mbappe rupanya memiliki kebiasaan yang cukup unik saat melakukan interview atau wawancara.
Mbappe disebut kerap mengubah suaranya terlebih dahulu sebelum mengikuti sesi wawancara sebelum dan sesudah pertandingan.
Kebiasaan Kylian Mbappe ini rupanya disadari oleh salah satu rekan setimnya di Timnas Prancis, Adrien Rabiot.
Baca juga: Hubungan Lionel Messi dengan Kylian Mbappe Setelah Final Piala Dunia, Begini Kata Pelatih PSG
Kebetulan, Rabiot juga pernah menjadi temah satu tim Mbappe saat masih di PSG.
Rabiot mengaku sangat risih dengan kebiasaan sang rekan itu.
Ia ingin pemain 24 tahun tersebut segera mengganti kebiasaannya.
Pasalnya, Mbappe memiliki suara dan gaya bicara yang berbeda saat berada di belakang layar.
Adrien Rabiot tentunya menyampaikan hal ini dalam koridor candaan.
Ia mengungkapkan hal tersebut saat melakukan wawancara dengan media bernama Le Carre.
"Kylian sangat menggangguku ketika dia mengganti suaranya saat wawancara," ungkap Rabiot dikutip dari Sportbible.
"Saat kami semua bersama-sama, dia berbicara normal seperti biasa."
"Namun di saat wawancara, saya tidak tahu kenapa, suaranya berubah."
"Ini sangat mengganggu dan membuat stres," sambungnya sembari tertawa.
Kylian Mbappe kemungkinan besar tak akan mempermasalahkan hal ini.
Apalagi, ia baru saja mendapat kabar positif terkait debut adiknya bersama skuad senior PSG.
Sang adik, Ethan Mbappe, melakukan debut bersama PSG saat Les Parisiens melakukan uji coba melawan Paris FC.
Ethan Mbappe bermain selama 45 menit dalam pertandingan tersebut.
Hal yang membuat debut Ethan Mbappe spesial barangkali terkait umurnya.
Baca juga: Mantan Petarung UFC Dikecam Seusai Ngomongin Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar
Pasalnya, ia berlaga bersama tim senior PSG di usia yang baru menginjak 15 tahun.
Setelah debut itu, Ethan Mbappe mengaku sangat senang.
Ia mengungkapkan itu melalui postingan di akun Instagram pribadinya.
"Saya sangat senang dengan debut saya di level profesional," tulis Ethan.
(Tribunnews.com/Guruh)