TRIBUNNEWS.COMĀ - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terpantau melakukan selebrasi ketika Timnas Indonesia mencetak gol pembuka ke gawang Thailand melalui titik putih di menit ke-49.
Pemain naturalisasi Marc Klok ialah sosok algojo yang mengambil tanggung jawab sebagai eksekutor penalti Timnas Indonesia menyusul handball Theerathon Bunmathan di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (29/12/2022).
Bola di lesakan dengan keras ke pojok kanan gawang Thailand yang sulit diantisipasi Kittipong Phoothawchuek.
Tapi sayang, keunggulan Timnas Indonesia tidak bertahan hingga peluit panjang dibunyikan karena Thailand mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Sarach Yooyen (79').
Baca juga: Ungkit Tragedi Kanjuruhan, Analis Taktik Thailand Pertanyakan Keamanan Suporter Timnas Indonesia
Selebrasi Presiden Indonesia
Jokowi sapaan akrab Joko Widodo merupakan Presiden Republik Indonesia yang telah menjabat dua periode sejak tahun 2014 silam.
Orang nomer satu di Indonesia melakukan selebrasi spontan dengan mengangkat kedua tangannya ketika Timnas Indonesia mencatak gol perdana di pertandingan sore itu.
Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah tersebut seperti menunjuk langit dengan kedua tangannya.
Jokowi terlihat sangat senang dengan senyum sumringah di mulutnya.
Disamping kiri Presiden Jokowi turut serta juga Ibu Negara, Iriana yang juga memberikan tepuk tangan untuk gol pemain Persib Bandung tersebut.
Sambil dikawal ketak oleh Paspampers di bagian belakang, Jokowi dan rombongan terlihat sangat bahagia menantikan gol pembuka Timnas Indonesia.
Turut hadir juga Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Semua rombongan menggunakan pakaian yang di dominasi warna merah khas jersey Timnas Indonesia.
Memang di babak pertama Timnas Indonesia sangat tertinggal dari segi permainan.
Setelah gol Marc Klok di babak kedua, Timnas Indonesia sebenarnya berpeluang besar memenangkan pertandingan.
Ditambah ada satu orang pemain Thailand yang harus di usir keluar terlebih dahulu.
Sanrawat Dechmitr melakukan pelanggaran keras pada menit ke-62.
Namun pada jalannya laga Timnas Indonesia nampak kesusahan untuk menggandakan kedudukan.
Skuad asuhan Shin Tae-yong nampak kehilangan daya magisnya.
Banyak perluang terbuang di sepertiga lapangan.
Gol yang ditakutkan seluruh suporter Indonesia akhirnya terjadi.
Melalui kaki Sarach Yooyen Tim Gajah Putih mampu menyamakan kedudukan di menit ke-79.
Pertandingan akhirnya diakhir dengan skor imbang sama kuat 1-1.
Hasil ini termasuk merugikan Indonesia karena tak mampu raih poin penuh.
Imbasnya Timnas Indonesia tak mampu salib Thailand di posisi grup A sementara.
Garuda kalah selisih gol dari Tim Gajah Putih.
Hasil imbang tersebut juga membawa rekor buruk, Timnas Indonesia yang tak pernah menang atas Thailand dalam enam pertemuan terakhir.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)