Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pilar lini tengah Timnas Argentina saat menjuarai Piala Dunia 2022, Enzo Fernandez dikabarkan telah sepakat untuk bergabung dengan Chelsea.
Kini, negoisasi berlanjut dimana Chelsea akan secara resmi segera mengajukan tawaran besar kepada Benfica agar melepas Enzo Fernandez.
Dilansir Fabrizio Romano, ada kemungkinan biaya transfer yang harus dikeluarkan Chelsea untuk merekrut Enzo Fernandes mencapai 120 juta euro.
Jika transfer tersebut terealisasi, Benfica selaku pemilik sang pemain benar-benar akan mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar.
Baca juga: Gegara Cedera Reece James, Musuh Besar Jose Mourinho Diisukan Balik ke Chelsea
Bagaimana tidak, Benfica saja hanya mengeluarkan uang 12 juta euro saat merekrut Enzo Fernandez dari River Plate pada musim panas 2022.
Artinya hanya setengah tahun berselang, Benfica akan mendapatkan keuntungan 10 kali lipat jika berkenan menjual Enzo Fernandez ke Chelsea pada bursa transfer kali ini.
Keuntungan tersebut secara tidak langsung akan membuat Benfica menjadi salah satu klub yang layak dijuluki sebagai mesin pencetak uang.
Hal ini dikarenakan Benfica selalu memiliki pemain potensial tiap musim yang awalnya didatangkan dengan harga murah lalu dilego dengan harga selangit.
Nama-nama seperti Joao Felix (Atletico Madrid), Darwin Nunez (Liverpool), Ruben Dias (Manchester City), Ederson Moraes (Manchester City), hingga Angel Di Maria menjadi contohnya.
Joao Felix bahkan masih menduduki posisi pertama sebagai pemain termahal yang berhasil dijual Benfica.
Momen tersebut terjadi setelah Atletico Madrid bersedia membayar biaya transfer sebesar 127,2 juta euro untuk memboyong Joao Felix pada musim 2019/2020.
Pada musim ini, Benfica juga mendapatkan keuntungan melimpah dengan menjual Darwin Nunez ke Liverpool.
Tak kurang dari 80 juta euro didapatkan Benfica setelah merelakan kepergian Darwin Nunez ke pasukan Jurgen Klopp.
Dalam urusan bisnis transfer, Benfica bahkan dinobatkan sebagai tim dengan keuntungan terbesar di sepak bola Eropa.
Tim asal Portugal itu sukses meraup keuntungan bersih hampir Rp. 12 trilliun rupiah.
Angka tersebut didapatkan dari selisih dari hasil penjualan pemain yang mencapai Rp. 24.173 triliun dan pembelian pemain kisaran sebesar Rp. 12 triliun selama ini.
Maka, tak mengherankan jika Benfica layak dianggap sebagai mesin pencetak uang terbaik dalam sepak bola Eropa sampai saat ini.
Layak dinanti apakah Benfica benar-benar akan merasakan keuntungan besar lagi dengan menjual Enzo Fernandez ke Chelsea pada bursa transfer musim dingin 2023.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)