Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Alvaro Morata tergaket-kaget bahwa dirinya sukses mencetak gol kedua bagi Ateltico Madrid ke gawang Elche pada pekan ke-15 Liga Spanyol Jumat, (30/12/2022) dini hari WIB.
Dalam laga yang berakhir dengan skor 2-0 untuk Atletico Madrid itu, Alvaro Morata sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit 74'.
Namun, pemain asal Spanyol itu sempat tak menyadari bahwa gol tersebut adalah miliknya.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Griezmann Jadi Jago Assist Berkat Piala Dunia 2022, Atletico Madrid Menang
Sukses mengelabuhi dua pemain lawan, Morata melepaskan sepakan kaki kiri.
Namun belum sempat melihat lajur bola, ia terlanjur terjatuh kesakitan mendapat tackle dari lawan.
Sontak mendengar gemuruh stadion yang merayakan gol, ia berdiri dan berlari ke arah Griezmann yang sedang berselebrasi.
Morata pun mengira bahwa gol tersebut menjadi milik Griezmann.
Eks pemain Juventus dan Real Madrid itu berfikir bahwa Griezmann menyambut bola hasil sepakannya dan mencetak gol.
"Saya berada di lapangan dan saya pikir itu adalah gol untuk Griezmann," kata Morata dilansir Movistar.
"Saya pikir Griezmann mencetak gol lewat bola rebound saya," lanjutnya.
Atas kemenangan tersebut, Atletico Madrid berhasil naik satu peringkat menuju tempat ketiga klasemen Liga Spanyol.
Anak asuh Diego Simeone itu memangkas jarak angka dengan si pemuncak klasemen, Barcelona menjadi 10 angka.
Simeone pun begitu senang dengan hasil yang mereka ukir, jeda Piala Dunia 2022 membuat mereka lebih kuat.
Pelatih asal Argentina itu juga dengan bangga memainkan pemain mudanya yang baru berusia 18 tahun, Pablo Barrios Rivas.
Baca juga: Pele, Diego Maradona, dan Lionel Messi: Siapakah Pemain Sepak Bola Terbaik Sepanjang Massa?
Sang gelandang tampil starter dan memainkan laga selama 79 menit sebelum perannya digantikan oleh Koke di babak kedua.
"Penting untuk menang. Terutama di stadion kami, kami ingin para penggemar mengakhiri tahun mereka dengan baik. Kami berterima kasih atas dukungan mereka."
"Kami ingin melakukan kerusakan ke pertahanan lawan," lanjut Simeone.
"Ketika kami menemukan gol pertama kami, itu memberi kami ketenangan. Saya pulang dengan gembira dengan kerja dan usaha dari seluruh tim."
"Kami menunjukkan keinginan. Inilah saatnya untuk terus bekerja dengan kerendahan hati."
"Sedangkan untuk Pablo, ketika anak laki-laki seperti dia bermain, Anda harus menemaninya."
"Anda harus membimbingnya dengan cara terbaik, agar tidak membuatnya terburu-buru. Sepak bola memiliki tanpa usia."
(Tribunnews.com/Deivor)