Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Istri Nadeo Argawinata, Destiara Sari, turut memberikan komentar terkait penyerangan bus Timnas Thailand oleh oknum suporter Indonesia.
Seperti yang diketahui, penyerangan bus Timnas Thailand terjadi ketika Teerasil Dangda dan kawan-kawan hendak memasuki area Stadion Gelora Bung Karno.
Saat hendak masuk area stadion, bus Timnas Thailand dilempari batu.
Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini 30 Desember: Singapura vs Vietnam Piala AFF 2022, Liverpool vs Leicester City
Istri Nadeo Turut Berkomentar
Melalui akun Instagramnya, @destiarawinataa, Kamis (29/12/2022), istri Nadeo tersebut tampak kesal dengan ulah oknum suporter Indonesia yang menyerang bus Timnas Thailand.
Bahkan, ia mengaku malu dengan tindakan bar-bar oknum suporter Indonesia tersebut.
"Malu banget."
"Ga mau disalahin, tapi kelakuan begini."
"Mata pencaharian banyak orang ada di sini lo."
"Gak usah bersikap berlebihan tolong lah."
"Yang katanya Indonesia terkenal dengan budaya keramah tamahannya, tapi kalau sebagain oknum mengintimidasi seperti ini gimana?," tulisnya.
Pastinya, ibu anak satu tersebut sangat menyayangkan tindakan tersebut.
Dimana sepak bola Indonesia sempat terhenti lantaran adanya Tragedi Kanjuruhan.
Tentu, Destiara tidak ingin sang suami kehilangan mata pencaharian yang kedua kalinya.
Baca juga: Alexandre Polking: Penyerangan Bus Pemain Thailand Tak Pengaruhi Mental Bertanding Pemainnya
Bus Timnas Thailand Diserang
Akibat penyerangan tersebut, kaca di sisi kiri bus Timnas Thailand pecah.
Manajer Timnas Thailand, Nualphan Lamsam, pun angkat bicara soal insiden tersebut.
Wanita yang akrab disapa Madam pang tersebut mengaku tidak mempermasalahkan insiden tersebut.
Sebab, skuad Timnas Thailand tidak ada yang menjadi korban.
"Buat saya itu tidak apa-apa, kami tetap bisa lewat juga."
"Saya tidak berpikir ini jadi masalah, kami baik-baik saja," ucap Madam Pang yang dikutip dari Bola Sport.
Setelah insiden tersebut, Timnas Thailand meninggalkan Stadion Gelora Bung Karno dengan bus yang berbeda.
Yang sebelumnya berwarna hijau kemudian menjadi biru.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti/Abdul Rohman)