Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Thailand berhasil mencuri poin dalam lawatannya ke kandang Timnas Indonesia, Kamis (29/12/2022).
Dalam bentrok yang tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta itu, pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Pelatih Thailand, Alexandre Polking pun mengaku cukup puas dengan hasil yang ditorehkan oleh anak didiknya.
Mengingat, dalam laga itu skuad Gajah Perang - julukan Timnas Thailand, bermain dengan 10 pemain, setelah Sanrawat Dechmitr, terkena kartu merah usai melanggar Saddil Ramdani.
Setelah pemain berusia 33 tahun itu dikeluarkan, Pelatih kelahiran Brasil itu pun memutar otak dengan memasukkan Adisak Kraisorn.
Efektif, strategi yang diterapkan pun membuahkan hasil dengan satu gol yang dibukukan oleh Sarach Yooyen di menit ke-79.
Baca juga: Pelatih Thailand, Alexandre Polking Bicara Persaingan di Grup A Piala AFF Usai Laga Kontra Indonesia
"Untuk Adisak, mulanya saya mau lebih banyak pemain di lini tengah. Jadi kami putuskan pemain muda Channarong untuk main di kanan dan Ekanit bisa main lebih ke tengah," ujar Polking.
"Kami masukkan Adisak agar ada tenaga segar dan kami main dengan 4-4-1. Melanjutkan apa yang kami rencanakan meski dengan satu pemain. Namun kami minta Adisak melakukan lari ke arah yang lain. Salah satu larinya itu berpengaruh ke gol," lanjutnya.
Polking pun menyebut laga ini menjadi pertandingan yang penting untuk menjaga asa demi tiket semifinal.
Setelah laga ini, Timnas Thailand akan menjamu Kamboja di Stadion Thammasat, Senin (2/1/2023).
"Ini poin penting bagi kami sebelum kembali ke rumah dan beristirahat. Semuanya ada si tangan kami sekarang untuk melaju ke semifinal," tutur pelatih berusia 46 tahun itu.
Dengan hasil kali ini, Thailand tetap menduduki puncak klasemen sementara, dengan koleksi tujuh poin dan menciptakan sembilan selisih gol.
Sementara Timnas Indonesia berada di peringkat kedua dengan mengumpulkan tujuh poin dan delapan selisih gol.
(Alfarizy/M39)