Iwan Bule Beberkan Alasan Timnas Indonesia Kembali Carter Pesawat Untuk Laga Away ke Filipina
 
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan melepas para pemain Timnas Indonesia yang terbang ke Filipina melalui Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (30/12/2022).

Dalam kesempatan tersebut Mochamad Irawan mengatakan pihaknya sengaja memberangkatkan para pemain sehari setelah laga kontra Thailand agar para pemain bisa lebih banyak mendapatkan istirahat.

Peneberbangan dari Jakarta ke Manila pun kembali menggunakan pesawat carteran yang sebelumnya juga digunakan saat Indonesia menghadapi Brunei Darussalam di Malaysia.

Baca juga: Witan Sulaeman Gagal Cetak Gol ke Gawang Kosong, Shin Tae-yong Sampai Tertunduk dan Berlutut

Baca juga: Aksi Hansamu Serupa Cristiano Ronaldo dan Raheem Sterling, Bek Timnas Bikin Blooper of The Year?

“Hari ini anak-anak Timnas akan berangkat ke Filipina ya. Sebagaimana waktu kita berangkat ke Malaysia. Hari ini kembali carter pesawat biar mereka bisa istirahat panjang karena perjalanan 4 jam 10 menit,” kata Iriawan.

“Kedua bisa jam berapa saja mereka mau berangkat. Artinya kita bisa atur jadwalnya. Kemudian kembali atau berangkat lebih cepat lagi karena memang sudah ditentukan jamnya. Jadi itu sudah ditentukan oleh federasi agar anak-anak cepat fit dan semangat bertanding saat menghadapi Filipina,” terangnya.

Saat pelepasan, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut menyalami satu per satu para pemain, tim pelatih dan ofisial Timnas Indonesia yang hendak memasuki pesawat.

Saat menyalami pemain, Iwan Bule pun terdengar menyampaikan semangat dan melontarkan pesan, begitupun saat giliran Spaso.

“Kami semangat ya Spaso. Semoga bisa cetak gol,” kata Iwan Bule kepada Spaso.

Iwan Bule sangat berharap Timnas Indonesia bisa kembali meraih kemenangan saat menghadapi Filipina.

Pertandingan Filipina vs Indonesia yang tersaji di Stadion Rizal Memorial pada Senin (2/1/2023) sangat penting bagi Indonesia untuk menentukan diri lolos grup A sebagai juara grup atau runner-up.

Peluang Indonesia bisa keluar sebagai juara grup salah satunya yakni Indonesia harus menang besar, sementara di laga lainnya Thailand walaupun menang dari Kamboja skornya harus di bawah Indonesia, setidaknya margin dua dari Indonesia.

Seperti diketahui, Thailand dan Indonesia kini sama-sama mengemas tujuh poin. Indonesia yang berada di peringkat kedua hanya kalah satu gol dari Thailand.

“Ya saya sudah sampaikan lupakan pertandingan yang kemarin, yang jelas tetap kita harus beri apresiasi. Besok kalian bertanding bisa memberikan yang terbaik dan memberikan hadiah untuk masyarakat Indonesia di Tanah Air,” kata Iriawan.

“Insya Allah saya datang ke sana (Filipina) lihat perkembangan situasi. Di sini kan banyak sekali yang harus saya kerjakan jadi kita bagi tugas dengan manajer lainnya,” pungkasnya.