TRIBUNNEWS.COM - Liverpool berhasil menutup tahun 2022 dengan hasil manis kala menjungkalkan Leicester City lewat skor 2-1 pada pekan 18 Liga Inggris, Sabtu (31/12/2022).
Kemenangan Liverpool di penghujung tahun 2022 ini menempatkan Darwin Nunez sebagai sorotan utama.
Jika ada satu kata untuk menggambarkan bagaimana permainan Darwin Nunez saat Liverpool susah payah mengalahkan Leicester City, "ampas".
Performa Darwin Nunez jauh dari kata striker berkualitas. Pasalnya, dia tak memberikan kontribusi nyata berupa gol.
Baca juga: Fakta Kemenangan Liverpool atas Leicester di Liga Inggris: Apes Darwin Nunez Jalan Terus
Tentu saja pundi-pundi gol menjadi tuntutan utama bagi seorang Darwin Nunez, mengingat mantan pemain Benfica ini berperan sebagai bomber alias goal getter.
Namun saat laga melawan Leicester City, dia gagal menjawab beragam kritik yang terus dialamatkan kepadanya.
William Hill merangkum Darwin Nunez merupakan striker dengan upaya tembakan terbanyak di Liga Inggris musim ini, yakni 55 kali.
Namun presentase gol yang dimiliki oleh penyerang Timnas Uruguay ini jauh dari mengesankan.
Dari 13 pertandingan di Liga Inggris musim ini, Darwin Nunez baru membukukan lima gol. Catatan yang jomplang dengan striker sekaliber Erling Haaland yang disebut-sebut menjadi pesaing berat Nunez.
Opta Joe juga memiliki data yang membuktikan bagaimana ampasnya seorang Erling Haaland.
Pasca-laga Liverpool mengalahkan Leicester City, Darwin Nunez merupakan pemain pertama dalam presentase melepaskan tembakan per 90 menit. Bahkan jika dikomparasikan dengan striker yang merumput di 10 liga top Eropa, mantan pemain Benfica ini masih menjadi yang tertinggi.
Akan tetapi, rasio tembakan dan produktivitas gol Darwin Nunez tak sebanding. Dia berada di urutan ke-99 soal produktivitas gol.
Pasalnya Darwin Nunez presentase 0,57 gol per 90 menit.
Ini menunjukkan bagaimana melempemnya Darwin Nunez di Liga Inggris musim ini.