Beberapa kali sepakannya melenceng dari gawang Filipina yang menjadi target utama.
Pada babak kedua, timnas juga membuang beberapa kesempatan.
Bedanya, tak cuma finishing yang menjadi sorotan.
Penggawa Garuda juga disorot lantaran pengambilan keputusan yang kurang tepat.
Peluang yang didapat Ricky Kambuaya di pertengahan babak kedua bisa menjadi contoh.
Saat itu, Timnas Indonesia memperoleh kesempatan besar memperlebar jarak keunggulan.
Ricky Kambuaya berhasil membawa bola ke sepertiga akhir lapangan permainan.
Ia didampingi oleh Ilija Spasojevic yang bergerak melebar membuka ruang.
Ricky berhadapan dengan salah seorang bek Filipina yang mencoba mengadang,
Baca juga: Klasemen Akhir Grup A Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Runner-up, Thailand Juara Grup
Kala itu, tuan rumah sejatinya kalah jumlah personel.
Namun, Kambuaya memilih terus membawa bola dan tak mengoper kepada Spasojevic yang berdiri bebas di sisi samping.
Timnas Indonesia lantas kehilangan bola dan momentum.
Hal semacam ini sekiranya menjadi koreksi bagi para pemain.
Witan Sulaeman dkk harus lebih tajam lagi dalam mengambil keputusan dan memanfaatkan peluang.
Apalagi lawan yang akan dihadapi di semifinal tak akan mudah.
Sekecil apapun peluang yang didapat mesti dimanfaatkan dengan baik seiring mengerucutnya tim-tim yang berlaga.
(Tribunnews.com/Guruh)