TRIBUNNEWS.COM - Masalah akut Liverpool musim ini sepertinya terletak pada konsistensi mereka dalam meraih hasil positif di kompetisi Liga Inggris.
Terbaru, kekalahan menyakitkan melawan Brentford menjadi bukti terbaru masalah akut The Reds.
Lini depan kurang buas, lini tengah kurang kreatifitas, dan pertahanan rapuh menjadi sekelumit catatan performa Liverpool melawan Brentford, Selasa (3/1/2023) dinihari tadi.
Menariknya, Liverpool sepertinya akan berharap banyak kepada sosok Gody Gakpo yang baru saja didatangkan pada bursa transfer musim dingin ini.
Baca juga: Tak Hanya Suporter, Darwin Nunez juga Jadi Bahan Nyinyiran Sebuah Restoran Pizza
Keberadaan Cody Gakpo benar-benar diharapkan bisa mengubah performa Liverpool menjadi buas kembali pada paruh musim kedua kali ini.
Salah satu permasalahan paling mencolok Liverpool musim ini yakni soal buruknya penyelesaian akhir lini depan.
Darwin Nunez yang diharapkan bisa menjadi mesin gol nyatanya kerapkali lebih sering membuang peluang emas.
Hingga pekan ke-19 Liga Inggris, Darwin Nunez setidaknya sudah melewatkan 15 kesempatan emas untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Mohamed Salah yang biasanya juga klinis dalam penyelesaian akhir sepertinya membutuhkan bantuan kreatifitas lebih dari lini tengah Liverpool.
Sementara itu, sisi kiri yang biasanya ditempati Luis Diaz maupun Diogo Jota sementara jadi titik lemah karena absennya dua pemain tersebut akibat cedera panjang.
Praktis, Jurgen Klopp tak punya banyak opsi untuk mempertajam serangan Liverpool musim ini.
Baca juga: Sorotan Hasil Liga Inggris - Jurgen Klopp Ratapi Skill Menembak Darwin Nunez yang Makin Ampas
Secara jumlah gol, Liverpool sebenarnya memiliki rasio yang tak terlalu jelek pada paruh musim pertama Liga Inggris.
Liverpool berada pada urutan ketiga sebagai tim paling produktif dengan catatan 34 gol.
The Reds hanya kalah dari Arsenal (40 gol) dan Manchester City (44 gol) sebagai dua tim paling ganas sejauh ini di Liga Inggris.
Hanya saja memang buruknya penyelesaian akhir Liverpool pada musim ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi Jurgen Klopp.
Dan kedatangan Cody Gakpo diharapkan bisa menjadi solusi terbaik atas permasalahan Liverpool tersebut pada sisa musim ini.
Direkrut dengan mahar 37 juta euro, Klopp tentu berharap Gakpo bisa menjadi solusi lini depan Liverpool musim ini.
Ketajamannya Gakpo dalam membobol gawang lawan saat membela PSV dan Timnas Belanda diharapkan bisa menular ke Liverpool juga.
Pada musim ini saja, Cody Gakpo tercatat sudah mengemas total 13 gol dan 17 assist dari 24 penampilan bersama PSV.
Khusus di Liga Belanda, Cody Gakpo juga cukup produktif setelah mengemas 9 gol dan 12 assist dari 14 laga saja.
Tingginya angka kontribusi gol yang diperlihatkan Cody Gakpo seakan membuat para penggemar Liverpool berharap tuah pemain asal Belanda tersebut.
Dan pada paruh musim kedua inilah, Cody Gakpo diharapkan bisa menjadi penyelamat nasib Liverpool khususnya di Liga Inggris.
Liverpool saat ini masih tertahan pada urutan keenam dengan raihan 28 poin dari 17 laga.
Torehan 8 kemenangan, 4 hasil imbang dan 5 kekalahan mewarnai perjalanan Liverpool dalam mengarungi Liga Inggris musim ini.
Liverpool memang sukses mencetak 34 gol, namun mereka juga perlu introspeksi diri karena sudah kebobolan 22 gol.
Setelah kalah melawan Brentford, Liverpool dijadwalkan akan bertemu Wolves pada ajang Piala FA sebelum ketemu Brighton dalam laga lanjutan Liga Inggris, akhir pekan ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)