Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Tangisan kapten Timnas Filipina, Stephen Shrock pecah usai laga kontra Indonesia.
Air mata yang keluar dari pemain berusia 36 tahun itu juga menjadi penanda pensiunnya dia dari The Azkals - julukan Timnas Filipina.
Pertandingan yang akhirnya dimenangkan 1-2 oleh tim tamu di Stadion Rizal Memorial itu menjadi 'dansa' terakhir bagi Stephan Shrock.
Shrock yang merupakan pemain naturalisai asal Jerman itu pertama kali berseragam The Azkals pada 2011 silam.
"Saya tidak bohong, saya sudah menangis. Saya berpikir 11 tahun belakangan ini," ujar Shrock usai pertandingan, Senin (2/1/2023).
Sang kapten yang melegenda di kubu The Azkals itu pun mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah terlibat di sepanjang karier timnas-nya.
"Saya mau mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat di perjalanan saya," kata pemain kelahiran Schweinfurt, Jerman 21 Agustus 1986 itu.
Tak lupa, Shrock pun mengucapkan terimakasih dan selamat bagi skuad Garuda yang berhasil memenangkan pertandingan.
Sejatinya, menurut Shrock, dalam laga itu ia dan rekan setimnya sudah tampil dengan kekuatan penuh, bahkan, menurutnya apa yang ditampilkan oleh The Azkals dalam laga itu patut dibanggakan.
"Terima kaish sudah datang dan selamat untuk Indonesia atas kemenangannya. Tentu saja kami mau menang pada laga terakhir kami di turnamen ini," ujar Shrock.
"Tapi saya pikir kami memberikan pertarungan yang bagus, performa tadi sangat bagus dari semua pemain. Tadi performa yang bisa dibanggakan di luar hasil pertandingan," lanjutnya.
Dari sebelum laga kontra Timnas Indonesia, The Azkals memang sudah dipastikan tidak lolos ke babak semifinal.
Sementara dari Skuad Garuda, lewat hasil ini pun menghasilkan tiket semifinal yang didapat dari posisi runner-up grup A.
Pertandingan semifinal leg pertama Timnas Indonesia akan menghadapi juara grup B.
Pertandingan itu akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (6/1/2023).