TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Shin Tae-yong merasa tetap kecewa berat sekalipun Timnas Indonesia berhasil melaju ke semifinal Piala AFF 2022.
Kekecewaan Shin Tae-yong bukannya tanpa alasan jika melihat wajah berbeda penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF edisi kali ini.
Kolektifitas permainan yang biasanya diperlihatkan Timnas Indonesia dalam setiap laga seakan terbentur dengan masalah ego pemain masing-masing.
Selama babak penyisihan grup, tak sedikit pemain Timnas Indonesia yang lebih mementingkan ego dibandingkan rekan setimnya.
Baca juga: Richarlison Tanggapi Gol Marselino Ferdinan di Laga Filipina vs Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Tak sedikit pemain yang punya keegoisan dalam mengeksekusi peluang sendirian, padahal ada rekan setimnya yang punya ruang lebih menguntungkan untuk mencetak gol.
Permainan kolektif dan sederhana yang diinginkan Shin Tae-yong pun akhirnya tak terlalu terlihat di Piala AFF 2022.
Maka tak mengherankan jika hasil yang didapatkan Timnas Indonesia terasa kurang optimal dalam setiap laganya.
Apalagi jika melihat banyaknya peluang mencetak gol yang dimiliki Timnas Indonesia, tim asuhan Shin Tae-yong sebenarnya layak meraih hasil sempurna di babak penyisihan grup.
Tak hanya itu, para penggemar Timnas Indonesia juga akan merasa terhibur sekaligus bertambah optimis jika timnya benar-benar bisa memenangkan gelar Piala AFF edisi kali ini.
Hanya saja memang harapan tersebut sepertinya masih belum bisa dipenuhi oleh Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2022.
Shin Tae-yong selaku Timnas Indonesia pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya meskipun timnya berhasil melangkah ke semifinal tanpa kekalahan.
"Saya ucapkan selamat ke pemain, soal pertandingan sangat tidak puas dan tak senang," jujur Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca-laga melawan Filipina, Senin (2/1/2023) tadi malam.
"Mulai dari lawan Kamboja ada 3 peluang terbuang,"
"Setiap pertandingan saya peringatkan jangan buang peluang, tetapi hal itu masih terjadi, karena itu saya kecewa."
"Kami harus perbaiki supaya tak bikin kecewa fans di Indonesia," tegasnya.
Apa yang dirasakan Shin Tae-yong barangkali cukup wajar mengingat performa Timnas Indonesia memang belum sepenuhnya maksimal sejauh ini di Piala AFF 2022.
Padahal sebelum gelaran Piala AFF 2022, permainan kolektifitas yang diusung Timnas Indonesia begitu memanjakan mata saat berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2023 dan FIFA Matchday melawan Curacao.
Para pemain Timnas Indonesia seakan mampu menyatu dalam kesatuan permainan tim dan cukup jeli dalam mengonversikan setiap peluang menjadi gol.
Tak hanya itu, semangat daya juang dan gairah bermain setiap pemain Timnas Indonesia terlihat jelas dalam laga sebelum Piala AFF 2022.
Namun, wajah berbeda seakan diperlihatkan Timnas Indonesia saat berjuang di panggung sekelas Piala AFF 2022.
Sebagai konsekuensinya, kini Timnas Indonesia berpeluang besar ketemu Vietnam di babak semifinal Piala AFF 2022.
Dengan status runner-up, Timnas Indonesia menghadapi ujian lebih berat karena kemungkinan bertemu Vietnam daripada tim lain di fase semifinal.
Wajah Timnas Indonesia tentu diharapkan bisa kembali berubah lebih baik saat sudah menapaki fase semifinal Piala AFF 2022.
Seandainya wajah permainan Timnas Indonesia belum berubah lantaran masih dibalut ego pemain dan hobi buang peluang, gelar juara Piala AFF sepertinya hanya akan menjadi mimpi indah saja.
Layak dinanti seperti apa wajah Timnas Indonesia saat berhadapan dengan juara Grup B pada laga semifinal mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)