TRIBUNNEWS.COM - Manchester United kini dalam tren positif setelah berhasil meraih kemenangan atas Bournemouth di Liga Inggris, Rabu (4/1/2023) dini hari.
Tim asuhan Erik ten Hag kini berhasil memperpanjang rekor kemenangan di semua kompetisi menjadi enam pertandingan.
Setelah jeda Piala Dunia 2022, kini MU berubah menjadi tim yang perkasa dan berhasil merangksek ke empat besar klasemen.
Iblis merah memang sempat kalah dalam dua laga uji coba pada awal Desember lalu, dalam pertandingan kompetisi yang mereka ikuti, MU memiliki rekor tak terkalahan dalam enam pertandingan terakhir.
Sorotan mengarah pada kekuatan baru MU dari sebelumnya menjadi titik lemah kini berhasil diubah oleh Erik ten Hag.
MU berhasil memaksimalkan situasi bola mati menjadi torehan gol, itu terbukti dari laga melawan Nottingham Forest dan Bournemouth tadi malam.
Baca juga: Ganti Posisi Jadi Bek Tengah di Manchester United, Luke Shaw Buka Suara: Semoga Manager Terkesan
Seminggu lalu, MU menciptakan gol melalui set-play yang diambil Christian Eriksen dengan gol Rashford dan terbaru mereka melakukannya lagi dengan gol tercipta oleh Casemeiro.
Kedua pemain itu merupakan pemain yang didatangkan Ten Hag pada transfer musim panas 2022.
Sosok Casemiro dan Eriksen kini telah terbukti menjadi kekuatan utama MU berkat peran yang dijalaninya.
Kombinasi keduanya kini membuat MU lebih solid dalam memainkan lini tengah.
Eriksen yang didatangkan MU dari Inter Milan dengan status bebas transfer ini sekarang memiliki tiga assist dalam empat pertandingan terakhirnya.
Satu hal lain yang juga menjadi kekuatan baru MU adalah peran lini belakang yang tampil lebih solid.
Mereka tidak kebobolan alias mencatatkan cleansheet dalam empat pertandingan terakhir.
Tentu keberhasilan cleansheet ini juga tak lepas dari peran Casemiro yang bertindak sebagai gelandang bertahan yang kerap memotong aliran bola lawan.
Baca juga: Bulan Pembuktian Manchester United di Liga Inggris, Ramuan Pertahanan Ten Hag Diuji City & Arsenal
Tak hanya itu, adanya peran baru yang diambil oleh Luke Shaw juga cukup memberikan dampak pada permainan MU.
Dalam tiga laga terakhir, Luke Shaw yang aslinya menempati posisi wing back ini telah diubah posisinya sebagai bek tengah.
Di laga melawan Bournemouth, Luke Shaw bahkan juga ikut memberikan kontribusi satu gol untuk kemengan MU.
Dua laga selanjutnya, akan menjadi ujian sesungguhnya bagi MU, di mana mereka akan menghadapi tim dua besar klasemen.
The Reds Devil akan menghadapi rival sekota, Manchester City yang kini menempati posisi dua klasemen pada Sabtu (14/1/2023).
Setelah itu, giliran Arsenal yang akan menjadi lawan mereka di pekan selanjutnya pada Minggu (22/1/2023).
Jika MU terus menjaga clean sheet dan menimbulkan ancaman dari bola mati, maka bukan hal mustahil mereka akan terus menang dan menyusul perolehan poin Arsenal yang kini menempati puncak klasemen.
Jarak MU dengan Arsenal kini terpaut 9 poin, tapi skuad Erik ten Hag liga saat ini masih panjang, sehingga masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
(Tribunnews.com/Tio)