News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Man Utd vs Everton: David de Gea Yakin Manchester United Bisa Lewati Bulan Krusial, Ini Alasannya

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper Manchester United Spanyol David de Gea bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola grup E Liga Eropa UEFA antara Omonia Nicosia dari Siprus dan Manchester United dari Inggris di stadion GSP di ibukota Nicosia pada 6 Oktober 2022.

TRIBUNNEWS.COM- Manchester United akan melakoni laga yang sibuk, dan krusial pada Januari ini.

Manchester United menghadapi sejumlah lawan, termasuk melawan Manchester City, dan Arsenal yang pastinya akan berpengaruh dalam perebutan gelar juara Liga Primer.

Kiper Manchester United, David de Gea meyakini timnya akan melewati bulan yang sibuk, dan berat ini dengan catatan positif.

Keyakinannya bersumber dari skuat Manchester United yang dinilainya sangat dalam, dan permainan yang selalu konsisten.

"Bagi saya, itu bagus," kata De Gea tentang jadwalnya, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (4/1/2023).

"Saya senang bertanding, memulihkan diri, kemudian pergi bertanding lagi. Bagi saya, itu baik-baik saja. Tapi pada akhirnya, Anda melihat beberapa pemain kelelahan, jadi tidak mudah bagi tim," ujarnya.

Baca juga: Man Utd vs Everton: MU Kini Telah Jadi Mesin Pemenang, Live Bein Sports 1, Sabtu 7 Jan Jam 03.00 WIB

"Jadi, Anda harus berusaha pulih secepat mungkin dan mempersiapkan dengan cepat karena ada tiga pertandingan berturut-turut. Kami harus benar-benar fokus dan kami memiliki skuat yang lebih besar sehingga semua orang harus siap untuk bermain," tambah De Gea.

Menurutnya, tidak masalah siapa pun yang akan bermain. Sebab, kata kiper asal Spanyol ini, kualitas semua pemain Manchester United saat ini hampir merata.

"Bukan masalah siapa yang bermain. Setiap orang ingin, dan punya kemampuan untuk bermain. Saya gembira dan optimistis punya skuat dengan kedalaman seperti ini," kata De Gea.

"Saya pikir kami siap mengarungi Januari yang sibuk ini," ujar De Gea yang kini telah bermain 510 kali untuk United.

MU Kini Telah Jadi Mesin Pemenang

Performa menawan Manchester United belakangan ini menuai banyak pujian.

Bahkan, ada juga yang tak ragu menjagokan Manchester United sebagai kandidat juara Liga Primer.

Manchester United kini jadi pesaing Arsenal, dan Manchester City yang sebelumnya lebih banyak diunggulkan.

Salah satu yang belakangan menjagokan Setan Merah adalah Michael "Mickey" Grey.

Mantan bek timnas Inggris ini menyebut empat kemenangan beruntun United, di mana pada laga terakhir mereka melibas Bournemouth 3-0, menjadi sinyal bahaya bagi The Gunners, dan City.

Manchester United saat ini masih di peringkat empat klasemen sementara dengan 35 poin dari 17 laga.

Poin mereka sama dengan Newcastle United di peringkat tiga yang sudah bermain 18 kali, dan terpaut satu poin dari Manchester City yang baru bermain 16 kali.

Sedang dengan Arsenal yang sekarang berada di pemuncak klasemen sementara, United bertaut sembilan poin. Jarak yang cukup jauh sebenarnya.

Namun, Gray melihat tim Setan Merah punya kesempatan untuk semakin memperkecil jarak dengan tim London utara lantaran akan bertanding ke Stadion Emirates pada 22 Januari mendatang.

Jangan lupa, United adalah satu-satunya tim yang bisa mengalahkan The Gunners musim ini.

Sepekan sebelumnya, United akan menjamu dulu Manchester City di Old Trafford yang jadi peluang bagi mereka untuk makin merapatkan jarak.

Gray juga memperkirakan tim Mikel Arteta akan mengalami 'masa sulit' di beberapa titik musim ini meskipun faktanya mereka telah memenangkan 14 dari 17 laga di Liga Primer.

Namun, pelatih Erik Ten hag sendiri menolak mengomentari kemungkinan merebut gelar juara Liga Primer.

Dia hanya ingin pasukannya fokus ke laga yang ada di depan mata.

“Kami harus beralih dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Pertandingan berikutnya adalah Piala [FA] vs Everton. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan".

"Itu harus menjadi pendekatan utama. Kami tidak ingin melihat lebih jauh, fokus pada itu, itu akan menjadi pertandingan yang sulit,“ katanya menegaskan.

Piala FA memang jadi salah satu target paling realistis, yang diharapkan akan jadi trofi pertama Ten Hag di Old Trafford.

Karena itulah, kemungkinan dia akan tetap menurunkan tim terbaiknya saat menjamu Everton pada putaran ketiga Piala FA di Stadion Old Trafford, Manchester, Sabtu (7/1) dini hari nanti.

Di sisi lain, Everton semakin terpuruk. Tim asuhan Frank Lampard ini gagal meraup kemenangan di tiga laga terakhir sehingga terpaku di posisi 16 klasemen sementara dengan 15 poin dari 18 laga.

The Toffees hanya terpaut satu poin dari West Ham, dan Nottingham Forest masing-masing di peringkat 17, dan 18, serta berselisih dua poin dari Wolverhampton, dan tiga poin dari Southampton.

Jelas ini menjadi alamat buruk. Di laga terakhir, pasukan asuhan Lampard dipermalukan Brighton & Hove Albion 1-4 di hadapan pendukungnya sendiri di Goodison Park.

Para penonton pun berbalik mencemooh pasukan tuan rumah gara-gara penampilan buruk mereka.
Nasib Lampard pun semakin rawan.

Sejumlah bursa taruhan menyebutkan bahwa mantan pemain Chelsea tersebut bakal menjadi pelatih terbaru yang bakal dipecat.

Lampard sendiri, seperti biasa, tetap berusaha terlihat tegar.

"Anda tidak akan menang setiap minggu. Kami harus kembali bekerja. Sesederhana itu," kata Lampard kepada Sky Sports, setelah kekalahan Brighton.

"Saya seorang manajer sepak bola Liga Premier, ada tekanan dalam pekerjaan di mana pun Anda berada," ucanya menambahkan.

"Saya tidak akan membahas apa yang dikatakan di ruang ganti setelah itu, terserah kami untuk memperbaikinya dan kami akan kembali melawan Manchester United dengan lebih kuat," katanya bertekad.

Apa pun, kekalahan dari United, jika ini yang terjadi, bakal semakin memperburuk situasi bagi Lampard. Sejumlah nama sudah digaungkan sebagai kandidat pengganti.

Sean Dyche menjadi nama terfavorit untuk mengambil alih.

Dia juga yang berada di posisi ini ketika Ronald Koeman dipecat pada Oktober 2017.

Nama lain adalah mantan manajer, Roberto Martinez, yang masih memiliki pengagum di dalam klub, dan Wayne Rooney. (Tribunnews/den)

Direct Points
- United disebut-sebut layak jadi kandidat juara Liga Primer
- Tim paling konsisten di akhir tahun
- Posisi Lampard semakin kritis

Man United vs Everton
Mesin Pemenang

Stats Lampard di Everton
41 main
12 menang
8 seri
21 kalah
29,3 persen prosentase menang

7 - Tak pernah menang dalam 7 laga terakhir berbagai kompetisi

1 - Hanya sekali menang 10 laga terakhir di Liga Primer

Piala FA
Putaran 3
Stadion Old Trafford, Manchester
Sabtu (7/1) dini hari

M-M-M-M-K
Manchester United 4-2-3-1
De Gea; Dalot, Varane, L Martinez, Shaw; Casemiro, Eriksen; Garnacho, Fernandes, Rashford; Martial

K-S-K-M-M
Everton 4-3-3
Pickford; Coleman, Coady, Tarkowski, Mykolenko; Iwobi, Gueye, Onana; McNeil, Calvert-Lewin, Gray

Head to Head
Main 189
Man United menang 86
Everton menang 56
Seri 47

4 Duel Terakhir
10/10/22 Everton 1 - 2 Manchester United
09/04/22 Everton 1 - 0 Manchester United
02/10/21 Manchester United 1 - 1 Everton
07/08/21 Manchester United 4 - 0 Everton

Top Players
Man United

Top Ratings
Casemiro 7.25

Top Goals
Marcus Rahsford 7

Top Assists
Christian Eriksen 6

Everton
Top Ratings
Asmir Begovic 7.82

Top Goals
Anthony Gordon 3

Top Assists
Alex Iwobi 5

4 Duel Terakhir Man United
04/01 vs Bournemouth H 3 - 0 PRL
31/12 vs Wolverhampton A 0 - 1 PRL
28/12 vs Nottingham Forest H 3 - 0 PRL
22/12 vs Burnley H 2 - 0 LEC

4 Duel Mendatang United
07/01 Vs Everton H FA CUP
11/01 vs Charlton Athletic H LEC
14/01 vs Manchester City H PRL
22/01 vs Arsenal A PRL

* PRL Liga Primer
* LEC Piala Liga Inggris
* FA CUP Piala FA

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini