TRIBUNNEWS.COM -Pelatih Thailand, Alexandre 'Mano' Polking bersyukur karena Malaysia kehilangan 20 ribu suporter akibat adanya konser.
Laga Malaysia vs Thailand akan kehilangan 20 ribu suporter di leg pertama Semifinal Piala AFF 2022, Sabtu (7/1/2023) di Stadion Bukit Jalil.
Kapasitas stadion yang harusnya mencapai 80 ribu harus berkurang karena persiapan konser Jay Chou, penyanyi asal Cina Taipe.
Meski diuntungkan dengan kondisi tersebut, Timnas Thailand tetap dalam kondisi mental terbaiknya untuk menghadapi suporter Malaysia, pukul 19.30 WIB besok.
Baca juga: Tolak Strategi Parkir Bus, Thailand Main Menyerang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF 2022
Melalui laman resmi Instagram Federasi Sepak Bola Malaysia (Fammalaysia) tiket laga Semifinal kontra Thailand sudah ludes terjual.
Melalu postingannya tersebut ada total 59 ribu suporter yang akan hadir ke Bukit Jalil.
Jumlah berkurang 20 ribu dari total kapasitas penonton.
Banyak suporter yang mengeluhkan terkait keputusan tersebut.
Hannah Yeoh, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, menegaskan pemesanan Stadion Bukit Jalil untuk konser Jay Chou lebih dahulu ketimbang Piala AFF 2022.
"Pemesanan stadion konser Jay Chou dibuat tanggal 13 Maret 2019, sedangkan Piala AFF 2022 dilakukan pada 18 Agustus 2022," tulis pada twitter resmi @hannahyeoh.
Sedangkan kabar itu membuat Timnas Thailand bak di hempas angin sejuk.
Alexander Polking, pelatih Thailand buka suara terkait berkurangnya suporter Malaysia.
"Untung ada konser yang mengurangi jumlah suporter di Stadion Bukit Jalil besok," ujar Alexander Polking pada konfrensi pres sehari sebelum pertandingan, dilansir melalui Siamsports.
"Percayalah meski ada puluhan ribu suporter Malaysia, namun kami miliki pengalaman yang cukup untuk mengatasi tekanan dan melewatinya," tambahnya.
Tekanan dari suporter tersebut banyak di peroleh Tim Gajah Putih ketika bertandang ke Indonesia.
"Bertandang ke Malaysia dengan puluhan ribu suporter penting untuk memiliki mental yang kuat. Tim kami memiliki pengalaman ketika melawan Indonesia, para pemain kami harus cukup tenang untuk menghadapi tekanan dari para suporter," tambahnya.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)