TRIBUNNEWS.COM - The Real Drama Korea sepertinya mewarnai panasnya kompetisi Piala AFF 2022 yang telah memasuki babak semifinal.

Kehadiran tiga pelatih berdarah Korea Selatan di babak semifinal Piala AFF 2022 menjadi salah bukti adanya The Real Drama Korea.

Sorotan menarik semifinal Piala AFF 2022 tentu masih tertuju pada sosok pelatih Timnas Indonesia dan Vietnam yang sama-sama punya rivalitas panas satu sama lain.

Dari kubu Timnas Indonesia ada sosok Shin Tae-yong, sementara Vietnam punya Park Hang-seo.

Baca juga: Bedah Peluang Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam di Leg 2 Semifinal Piala AFF 2022

Meskipun sama-sama berasal dari Korea Selatan, baik Shin Tae-yong dan Park Hang-seo lebih senang saling lempar psywar ketimbang akur.

Hal itu dibuktikan dengan beberapa kejadian yang mengindikasikan bahwa rivalitas panas kedua pelatih tersebut benar-benar nyata adanya.

Dalam gelaran Piala AFF 2022, pertemuan Timnas Indonesia dan Vietnam pada babak semifinal membuat hubungan Shin Tae-yong dan Park Hang-seo makin meruncing.

Teranyar, kedua pelatih tersebut sama-sama tak berjabat tangan setelah laga Timnas Indonesia vs Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 berakhir, Jumat (7/1/2023) kemarin.

Padahal biasanya ada momen jabat tangan antar pelatih tim yang bertanding setelah selesainya pertandingan sebagai bentuk sikap saling menghargai satu sama lain.

Hanya saja pemandangan tersebut sama sekali tidak ada lantaran Shin Tae-yong dan Park Hang-seo sama-sama tak berjabat tangan setelah laga berakhir.

Dari kubu Shin Tae-yong, ia mengaku sudah merencanakan jabat tangan dengan Park Hang-seo tepat setelah laga timnya melawan Vietnam.

Hanya saja, Shin Tae-yong mengakui bahwa ia tak bisa melaksanakan rencananya tersebut setelah Park Hang-seo berpaling.

"Saya hendak berjabat tangan, tetapi Tuan Park berbalik dan berjalan menjauh, dia mengabaikanku," kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers, dikutip dari Soha VN.

Disisi lain, Park Hang-seo mengaku ada ketidaknyamanan hubungan dengan Shin Tae-yong sehingga tak mau berjabat tangan setelah pertandingan.