TRIBUNNEWS.COM - Tuan rumah Oxford United harus mengakui kemenangan Arsenal dengan skor 3-0 pada hasil Piala FA putaran ketiga di Stadion Kassam, Selasa (10/1/2023) dini hari WIB.
Kemenangan pesta gol Arsenal atas Oxford United diwarnai kebuntuan serangan sepanjang 45 menit pertama.
Skuad Arsenal yang berjuluk The Gunners baru bisa mencetak gol pertamanya ke gawang Oxford United pada babak kedua menit 63.
Baca juga: Arsenal Punya Asisten Pelatih Baru, Rekrut Mantan Pemain Spurs yang Dijuluki Tekkers Guru
Mohamed El Neny yang bertugas sebagai gelandang Arsenal mampu membuka keunggulan Arsenal setelah golnya ke gawang Oxford United.
Tak lama berselang, The Gunners mampu menggandakan keunggulannya pada menit 70.
Kini gantian Eddie Nketiah yang memaksa Edward McGinty memungut bola dari dalam gawang Oxford United untuk kedua kalinya.
The Gunners kembali menambah gol ketiga yang hanya berjarak 6 menit dari sebelumnya.
Nketiah menjadi bintang pada pertandingan kali ini karena mampu mencatatkan brace gol pada menit 76.
Sumbangsih dua gol Nketiah sekaligus mengakhiri perlawanan Oxford United yang menyerah 0-3 dihadapan The Gunners.
Ulasan Singkat Oxford United vs Arsenal
Kehilangan para pemain penting seperti Granit Xhaka, Thomas Partey hingga Martin Odegaard membuat penampilan Arsenal kurang maksimal sepanjang babak pertama.
Arsenal kesulitan mencetak gol ke gawang Oxford setelah mencatatkan beberapa kali ancaman.
Seperti pada menit 35 ketika wasit David Coote mendapat protes dari para pemain Arsenal karena mengabaikan pelanggaran di kotak penalti Oxford.
Ia mengabaikan handsball pemain Oxford yakni Elliot Moore.
Handsball ini terjadi ketika Moore mengantisipasi tendangan Sambi Lokonga.
Sayangnya wasit David Coote berpandangan lain dan tidak memberi Arsenal penalti.
Selepas turun minum, kedua belah pihak Oxford maupun Arsenal masih mempertahankan 11 pemain di atas lapangan.
Pelatih dari kedua tim belum memanfaatkan pergantian pemain pada awal babak kedua.
Menit 55, Arsenal hampir saja mencetak gol andai tendangan Bukayo Saka tidak diblokir Lewis Bate.
Namun pertahanan Oxford akhirnya kebobolan gol pertama pada meniot 63,
Berawal dari pelanggaran Djavan Anderson kepada Gabriel Martinelli.
Arsenal dihadiahi tendangan bebas dan akan dieksekusi oleh Fabio Vieira.
Bola umpan Vieira mampu diteruskan El Neny dengan sundulan yang masuk ke gawang.
Sementara pasukan Karl Robinson tidak tampil terlalu baik setelah Arsenal memecahkan kebuntuannya.
Kualitas playmaking dari Vieira muncul sekali lagi di menit ke-70, saat bola terobosannya menemukan Nketiah.
Situasi ini mampu dimanfaatkan Nketiah untuk mencetak gol kedua Arsenal setelah melewati Edward McGinty dan mengarahkan bola ke jaring kosong.
Hanya enam menit kemudian, nyanyian "Eddie" terdengar di ujung tandang, saat pemain berusia 23 tahun itu mengeksekusi bola dengan chip ke atas.
Bola chip Nketiah pun masuk dan membuat Arsenal pesta gol 0-3 hingga akhir pertandingan.
(Tribunnews.com/Ipunk)