Ini adalah kemenangan perdana Vietnam atas Timnas Indonesia di Stadion My Dinh selama 26 tahun terakhir.
Kali terakhir Golden Star Warrior mengalahkan pasukan Garuda di My Dinh terjadi pada 1996 silam.
Kala itu, Vietnam menang dan berhasil merebut posisi ketiga di Piala AFF edisi tersebut.
Sorotan My Dinh
Meski demikian, kemenangan Vietnam atas Timnas Indonesia juga menimbulkan beberapa sorotan.
Satu di antaranya adalah soal kualitas rumput stadion My Dinh yang bisa dibilang tak terlalu bagus.
Rumput stadion seperti kurang dirawat dan terlihat kering.
Kondisi ini sangat berbeda dengan tahun lalu, di mana kualitas Stadion My Dinh masih bagus untuk menggelar pertandingan SEA Games.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong turut menyoroti kualitas rumput stadion yang digunakan.
"Pada tahun kemarin, bulan Mei ada Sea Games kami datang, waktu itu masih dalam keadaan baik sepertinya untuk lapangan," ungkap STY.
"Tetapi seperti ini yang disayangkan dan faktor ini yang membuat kami tidak bisa melakukan permainan yang baik dan benar," sambungnya.
Menurutnya, rumput yang buruk mempengaruhi permainan skuad Garuda.
Baca juga: Hancurkan Mimpi Timnas Indonesia, Vietnam Perpanjang Rekor Fenomenal dalam Sejarah Piala AFF
Ia memberikan contoh kiper Nadeo Argawinata yang gagal menghalau gol pertama Vietnam ke gawang timnas.
Di mata STY, gol tersebut tak lepas dari kesulitan Nadeo menghadapi bola yang bergulir liar di atas rumput My Dinh.
"Vietnam telah beradaptasi dengan lapangan ini dengan baik," ujar Shin Tae-yong.
"Memang beda sekali lapangannya dan kami kemasukan gol pertama pun sebenarnya sulit bagi kiper untuk mengambil keputusan," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)