News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2022

Timnas Indonesia Mentok Lagi di Semifinal Piala AFF, STY Tak Sepenuhnya Salah

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shin Tae-yong di sesi latihan Timnas Indonesia jelang lawan Kamboja, Piala AFF 2022 di SUGBK, Kamis (22/12/2022). Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke final Piala AFF 2022 tak sepenuhnya menjadi salah Shin Tae-yong. Mandeknya kompetisi Liga 1 turut menjadi penyebab.

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia lagi-lagi menelan pil pahit kala tampil di kancah Piala AFF.

Pada ajang Piala AFF 2022 kali ini, Timnas Indonesia mengakhiri kiprah di babak semifinal selepas kalah dari Vietnam dengan agregat 0-2, Senin (9/1/2023).

Suporter dan pecinta sepak bola pada umumnya barangkali penasaran mengapa Timnas Indonesia masih belum bisa mengakhiri puasa gelar AFF lewat Piala AFF 2022 ini.

Pesepak bola Indonesia Fachruddin Aryanto dan Asnawi Mangkualam menjaga pemain Vietnam pada pertandingan semifinal leg I Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (6/1/2023). Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke final Piala AFF 2022 tak sepenuhnya menjadi salah Shin Tae-yong. Mandeknya kompetisi Liga 1 turut menjadi penyebab. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Baca juga: Hancurkan Mimpi Timnas Indonesia, Vietnam Perpanjang Rekor Fenomenal dalam Sejarah Piala AFF

Mau tak mau posisi pelatih kepala timnas, Shin Tae-yong menjadi buah bibir terkini.

Taktik dan strategi Shin Tae-yong di Piala AFF 2022 ini tak berjalan sesuai kehendaknya.

Pria asal Korea Selatan ini berulang kali mengisyaratkan skuad Garuda akan bermain menawan di hadapan lawan-lawannya.

Namun, Garuda melalui laga fase grup dan fase knockout dengan performa yang bisa dibilang berkebalikan dengan kehendak sang pelatih.

Shin Tae-yong bahkan terang-terangan tak puas dengan apa yang ditampilkan anak asuhnya.

Selepas kemenangan melawan Filipina di fase grup, STY marah besar kepada Marc Klok dan kolega.

Reaksi yang ditunjukkan pelatih berusia 52 tahun itu mengisyaratkan ia benar-benar tak puas dan gusar dengan permainan Timnas Indonesia.

STY Tak Sepenuhnya Salah

Meski demikian, kurang adil rasanya menimpakan segala tanggung jawab di pundak Shin Tae-yong.

Mantan juru taktik timnas Korea Selatan itu sudah mati-matian menggembleng kemampuan para pemain dengan melakukan pemusatan latihan di Bali cukup lama.

Satu di antara tujuan pemusatan latihan itu dilakukan adalah untuk mengatasi masalah kebugaran para pemain yang lama tak berkompetisi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini